Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PB IDI Minta Pemerintah Perhatikan Kesembuhan Pasien, Tak Hanya Genjot Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 21/08/2021, 13:26 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) meminta pemerintah tidak hanya menggenjot angka vaksinasi Covid-19, tetapi juga memperhatikan aspek kuratif, yakni upaya penyembuhan pasien Covid-19.

Wakil Ketua Umum PB IDI Slamet Budiarto mengatakan, pemerintah harus menekan angka kematian akibat Covid-19 karena jumlahnya masih terbilang tinggi dalam beberapa waktu terakhir, yakni 1.000 kasus kematian Covid-19 per hari.

"Betul mengejar vaksin, tapi kuratifnya jangan diabaikan karena (angka) kematiannya tinggi sekali, masih di atas 1.000. Jadi kementerian yang terkait adalah harus melalukan upaya untuk menekan angka kematian tadi," kata Slamet dalam diskusi yang ditayangkan akun YouTube MNC Trijaya, Sabtu (21/8/2021).

Baca juga: Vaksinasi Warga dan Pedagang Saat Malam Hari, Polisi Datangi PKL di Setiabudi

Slamet mengatakan, vaksinasi hanyalah salah satu strategi dalam penanganan pandemi Covid-19, yakni upaya preventif untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Selain preventif, perlu upaya promotif, yakni sosialisasi kepada masyarakat untuk mengubah perilaku mereka dan upaya kuratif untuk mencegah orang sakit meninggal dunia.

"Caranya bagaimana? Ya tadi, SDM-nya harus cukup, logistik kesehatan, obat, oksigen, alkes itu harus cukup. Yang ketiga, bed-nya juga harus cukup. Yang keempat, pembiayaannya juga harus cukup," kata Slamet.

Ia pun mengingatkan, output atau keluaran penanganan pandemi Covid-19 yang sebenarnya adalah menurunnya angka kematian.

"Mau seluruh Indonesia terinfeksi kalau cuma pilek-pilek saja, jadi masalah enggak, tidak akan jadi masalah, tetapi kalau dia sakit, meninggal, itu baru jadi masalah," kata dia.

Baca juga: Jokowi Peringatkan Jatim soal Angka Kematian Covid-19 Capai 7,1 Persen

Oleh karena itu, ia pun mendorong pemerintah untuk tetap menaruh perhatian pada upaya-upaya kuratif dalam menanggulangi pandemi Covid-19 di samping menggencarkan vaksinasi.

"Ayo kita kejar vaksin, ayo kita cegah kematian. Jangan ayo kejar vaksin, kematian biarin ajalah, datanya masih di atas 1.000," ujar Slamet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com