Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung Gernas BBI, Pelaku UMKM Sambut Antusias Kontes "Masterclass Ikan vs Kopi"

Kompas.com - 05/09/2021, 21:05 WIB
Hisnudita Hagiworo,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kontes bertajuk "Masterclass Ikan vs Kopi" dibuka pada 6-15 Juli 2021 dan telah sukses menjaring 400 pendaftar atau UMKM tersebar dari seluruh Indonesia.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Artati Widiarti mengaku sengaja menghadirkan tantangan terhadap UMKM untuk menghasilkan produk perikanan yang bisa dinikmati dengan kopi.

"Ngopi, kini menjadi gaya hidup, terutama dengan hadirnya kopi-kopi kekinian. Nah, kami challenge para UMKM untuk menyandingkan produk mereka dengan kopi,” ujar Artati dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (5/9/2021).

Lebih lanjut, Artati mengungkapkan kontes tersebut mendapat animo tinggi dari generasi milenial. Bahkan, selain UMKM, kata Artati, banyak pendaftar dari kalangan mahasiswa, ibu rumah tangga, hingga startup.

Baca juga: Skema Tambak Udang, Terobosan Ekonomi Biru dari Menteri Trenggono

Artati menjelaskan, dari jumlah pendaftar yang masuk, para juri kemudian melakukan penyaringan dan penilaian hingga terpiliih 10 besar, pada Selasa (10/8/2021).

Kesepuluh besar tersebut adalah Dean Suryatna dari Surabaya dengan produk Tongkol Puff Pastry, Esti Elizabeth Titingguluri dari Yogyakarta melalui produk Soes Kering Keju Tenggiri, dan Ina Ratnawati dari Probolinggo dengan Cookies Ikan Lemuru Red Velvet.

Kemudian Jupandes dari Bogor dengan Kukis Sagu Ikan Tuna, Lucky Arnov dari Bitung dengan Rica-Rica Tuna, dan Marwiyah dari Lampung dengan Conus Zea Fish Bar.

Selanjutnya, Rani Meldiyani dari Sukabumi dengan Coffee Sea Pie, Siska Puspita Sari dari Bireuen dengan Fish Fried Food, Siti Purwanti dari Blitar dengan Fish Nut Bar, dan Susi Mardiatin dari Purbalingga dengan Egg Roll Abon Ikan.

Egg Roll Abon IkanDok. Humas KKP Egg Roll Abon Ikan

“Kesepuluh peserta terbaik tersebut kemudian mengikuti beberapa rangkaian kelas pada Agustus lalu. Kelas yang diikuti, yaitu kitchen class dengan spesialis kue dan pastry Master Yongki, kelas fotografi, marketing, serta manajemen finansial,” ujar Artati.

Dari kesepuluh peserta tersebut berhasil dipilih finalis tiga besar, yaitu Jupandes dari Bogor, Rani Meldiyani dari Sukabumi dan Susi Mardiatin dari Purbalingga.

"Nanti juaranya akan diumumkan dalam rangkaian program Gernas BBI di Aceh, Rabu (8/9/2021)," katanya.

Meski tidak masuk dalam tiga besar, salah satu peserta Esti Elizabeth mengaku banyak mendapat masukan menarik selama mengukit kitchen class. Ia pun akan menerapkan materi yang diperoleh selama kelas tersebut untuk produknya.

Baca juga: Menteri Trenggono Dorong Lulusan Satuan Pendidikan Kementerian KP Jadi Entrepreneur

"Saat kelas master kami diberikan banyak materi yang mendukung peningkatan produksi, saya akan berusaha menerapkan untuk proses produksi," kata Esti.

Pemilik produk Soes Kering Keju Tenggiri ini berharap kontes seperti ini bisa digelar secara rutin. Melalui kontes dan pelatihan tersebut, Esti optimistis UMKM pengolah perikanan bisa semakin mandiri dan menghasilkan produk berkualitas.

"(Harapannya) kegiatan dilakukan berkala, untuk lebih mandiri dengan produk yang berkualitas," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan komitmen dalam penguatan dan peningkatan peran UMKM sektor kelautan dan perikanan. Trenggono pun meminta jajarannya untuk terus membangun rasa percaya diri dalam menghadapi tantangan ke depan.

Sebagai informasi, pengumuman pemenang "Masterclass Ikan vs Kopi" akan disiarkan secara langsung di channel Youtube Ditjen PDSPKP di tautan ini pada, Rabu (8/9/2021).

Trenggono dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dijadwalkan akan menyerahkan hadiah secara simbolis kepada para pemenang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com