Melihat branding dan pengemasan produk yang menarik dari KAT 41 Gayo Arabika, Mensos Risma optimis produk kopi berkembang.
Menurutnya, penggunaan sablon pada kemasan adalah pilihan tepat yang membuat produk terlihat lebih original, mengingat kemasan dengan stiker cenderung lebih mudah rusak atau mudah dilepas orang lain.
Program Pemberdayaan KAT
Sejak 2017, Kementerian Sosial (Kemensos) telah memberdayakan 41 warga KAT di Dusun Pantan Sinaku, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Acehdengan membangun pemukiman sosial, memberikan bantuan jaminan hidup, peralatan kerja, peralatan rumah tangga, pendampingan sosial, dan bantuan bibit.
Pada 2018, lokasi tersebut sudah memiliki akses listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), infrastruktur akses ke lokasi, dan warga pun mendapatkan nomor induk kependudukan (NIK) atau kartu tanda penduduk (KTP).
Kemensos melalui Direktorat Pemberdayaan KAT juga mendapatkan dukungan berupa program donasi pelanggan Indomaret sejak 2019.
Melalui program Pengumpulan Uang atau Barang (PUB) Indomaret Peduli KAT, para warga KAT dapat memperoleh air bersih, mandi cuci kakus (MCK) komunal, penghijauan, balai sosial, serta mata pencaharian alternatif untuk hidup berkelanjutan.
Baca juga: Korban Bencana Longsor di Kabanjahe Sumut Dapat Bantuan dari Kemensos
Mensos Risma berharap, pemberdayaan KAT tersebut akan memicu warga KAT agar mampu mandiri secara ekonomi.
Pada 2021, Kemensos yang bekerja sama dengan Lembaga Peduli Dhuafa Aceh telah menyelenggarakan program pemberdayaan KAT di Desa Gle Putoh, Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh.
Program tersebut akan memberdayakan potensi usaha penghidupan berkelanjutan warga KAT, yaitu tanaman nilam. Tanaman ini akan dibuat minyak nilam yang memiliki khasiat bagi kesehatan.
Saat mengunjungi Loka Loka Darussa’adah, Mensos Risma membeli semua produk minyak nilam hasil produksi warga KAT.
Ia berpesan, agar warga KAT dapat mengembangkan lagi produksi minyak nilamnya. Tidak hanya dijadikan minyak urut atau parfum, tapi dapat diolah menjadi obat nyamuk dan produk lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.