BNPB: 155 Bencana Alam Terjadi Sepanjang Agustus 2021, Banjir Mendominasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 155 kejadian bencana alam terjadi sepanjang Agustus 2021.

Menurut Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, banjir menjadi bencana paling mendominasi di bulan Agustus.

Bencana banjir terjadi sebanyak 61 kali, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 44 kali, cuaca ekstrem 29 kali, tanah longsor 17 kali, kekeringan 2 kali, gempa bumi 1 kali dan gelombang pasang atau abrasi 1 kali.

"Sebagai dampak dari bencana tersebut, BNPB mencatat korban meninggal sembilan orang," tulis Muhari dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/9/2021).

Baca juga: Komisi VIII DPR Tegaskan Komitmen Pertahankan BNPB dalam RUU Penanggulangan Bencana

Berdasarkan data BNPB, ada enam provinsi yang menjadi tempat kejadian bencana paling tinggi selama Agustus kemarin.

BNPB mencatatkan Provinsi Jawa Barat mengalami kejadian bencana palimg tinggi yakni 26 kali.

Kemudian, Kalimantan Tengah mengalami 18 kejadian, Aceh 16 kejadian, Kalimantan Selatan 15 kejadian, Sumatera Utara 12 kejadian, dan Sulawesi Selatan 11 kejadian.

Sementara itu, apabila dibandingkan dengan Agustus 2020 lalu, jumlah kejadian bencana pada Agustus tahun ini turun 35,68 persen.

Menurut catatan BNPB, pada Agustus 2020 jumlah bencana tercatat 241 kejadian, sedangkan pada 2021 sebanyak 155 kejadian.

Baca juga: Kepala BNPB: Ubah Pandemi Jadi Endemi, Tujuan Besar Penanganan Covid-19

Kendati demikian, dampak bencana berdampak di Agustus tahun ini lebih besar dibanding Agustus tahun 2020, misalnya korban meninggal naik 28,67 persen dan kerusakan rumah naik 660,67 persen.

"Hal ini tentu saja menjadi perhatian penting untuk mengevaluasi kembali aspek mitigasi dan kesiapsiagaan di lokasi-lokasi yang setiap tahun diterpa bencana yang sama," ujar Muhari.