JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta, pada Kamis (2/9/2021).
Dalam kesempatan itu, Ma'ruf memastikan penerapan protokol kesehatan saat proses belajar mengajar di masa pandemi Covid-19.
"Saya mengapresiasi pengurus Pesantren Darunnajah yang telah secara konsisten menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan PTM, bahkan jauh sebelum pemberlakuan PPKM level 3," kata Ma'ruf dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (2/9/2021).
"Dengan menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk memastikan PTM dapat berjalan degan baik," tutur dia.
Baca juga: Satgas: PTM Terbatas Dihentikan 3 Hari jika Ditemukan Siswa Terpapar Covid-19
Pihak pengelola pesantren menerapkan protokol kesehatan dengan penyediaan sarana seperti tempat cuci tangan, ruang isolasi mandiri, dan larangan keluarga santri menjenguk selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Selain itu, terdapat rutinitas baru yang dilakukan santri sebelum melaksanakan pembelajaran yakni berjemur bersama sebagai upaya untuk meningkatkan imunitas.
Pondok Pesantren Darunnajah juga telah mengadakan vaksinasi dosis pertama dan kedua untuk para guru, administrator, dan karyawan yang berjumlah 365 orang.
Sedangkan jumlah santri yang sudah divaksin sebanyak 949 orang dari total 2.433 santri. Pesantren Darunnajah juga telah menyelenggarakan vaksinasi untuk siswa di luar lingkungan pesantren.
Untuk mendorong percepatan vaksinasi Covid-19, pihak pesantren kembali mengadakan vaksinasi untuk 360 orang santri yang pelaksanaannya didukung oleh empat tenaga kesehatan dari Puskesmas Ulujami.
Baca juga: Kapasitas Belajar Tatap Muka Terbatas di Wilayah PPKM Level 2-3 Maksimal 50 Persen
Dalam acara tersebut hadir pula Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah Sofwan Manaf dan Hadiyanto Arief.
Sementara Ma'ruf didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, dan Staf Khusus Wapres Bambang Widianto serta Masduki Baidlowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.