Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Targetkan Vaksinasi Capai 2,3 Juta Suntikan Per Hari Selama September

Kompas.com - 02/09/2021, 11:10 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan, pemerintah terus berupaya mempercepat laju vaksinasi Covid-19.

Dengan terus bertambahnya jumlah vaksin yang dimiliki Indonesia, ia yakin angka vaksinasi mampu melebihi 2 juta suntikan per hari.

"Kita targetkan dalam waktu bulan September ke depan kita bisa mencapai 2,3 juta dosis suntikan per hari," kata Dante dalam konferensi pers daring, Kamis (2/9/2021).

Dante mengklaim, percepatan vaksinasi berhasil dilakukan dalam 2 bulan terakhir. Tercatat, 50 juta suntikan vaksin pertama tercapai dalam waktu 26 pekan atau medio pertengahan Januari hingga akhir Juni 2021.

Baca juga: 1,2 Juta Dosis Pfizer Tiba, Total Stok Vaksin RI Capai 220 Juta Dosis

Namun, 50 juta suntikan vaksin kedua tercapai hanya dalam waktu 6 pekan atau Juli hingga akhir Agustus.

Pada bulan Agustus saja, kata Dante, jumlah vaksin bertambah 43 juta dosis dan telah distribusikan sebanyak 8-15 juta dosis ke berbagai daerah.

Dante mengimbau seluruh pemerintah dan dinas kesehatan daerah terus mendorong percepatan vaksinasi, utamanya bagi kelompok rentan, seperti lansia dan mereka yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta.

Sebab, baru sebagian kecil lansia yang sudah divaksin atau sekitar 25 persen.

Padahal, menurut data, lebih dari 50 persen kasus kematian pasien Covid-19 di rumah sakit berasal dari kalangan lansia dan pasien dengan komorbid.

"Kita harus bekerja keras agar kelompok ini menjadi salah satu prioritas di daerah dari semua elemen masyarakat yang menyelenggarakan kegiatan vaksinasi, sehingga kelompok ini menjadi salah satu kelompok yang harus tetap terus kita jaga," kata Dante.

Dante pun meminta masyarakat tetap waspada terhadap penularan virus corona meski kini jumlah penduduk yang divaksin semakin meningkat.

Baca juga: Kunjungi Lampung, Jokowi Tinjau Vaksinasi Pelajar hingga Resmikan Bendungan Way Sekampung

Ia mengingatkan bahwa sejumlah negara yang tingkat vaksinasinya sudah di atas 50 persen dari jumlah penduduk seperti Amerika Serikat, Inggris, Israel, dan Jepang kembali mengalami lonjakan kasus. Hal itu terjadi karena kendurnya penerapan protokol kesehatan.

Dante mewanti-wanti seluruh pihak tetap menerapkan 5M atau memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

"Dan segeralah untuk divaksinasi karena vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan telah terbukti mampu menurunkan laju penyebaran virus," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com