Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 4,05 Juta Kasus Covid-19 di Indonesia, Waspadai Gejala "Long Covid"

Kompas.com - 28/08/2021, 07:31 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus harian Covid-19 dalam beberapa hari terakhir cenderung menurun, meski dibarengi dengan jumlah tes Covid-19 yang menurun.

Terhitung sejak 2 Maret 2020, total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 4.056.354 kasus, setelah terjadi penambahan 12.618 kasus dalam sehari.

Kasus Covid-19 telah tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Jawa Timur menjadi provinsi dengan kasus positif Covid-19 tetinggi yaitu 1.409 kasus baru.

Menyusul, Jawa Barat (1.349 kasus baru), Jawa Tengah (1.069 kasus baru), Sumatera Utara (1.056 kasus baru) dan DI Yogyakarta (688 kasus baru).

Dalam kurun waktu yang sama dilaporkan, ada 19.290 kasus sembuh dan 599 kasus kematian dari Covid-19.

Dengan data tersebut, maka kasus aktif Covid-19 mencapai 236.317 kasus. Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.

Waspadai gejala long Covid-19

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Reisa Brotoasmoro mengatakan, penderita Covid-19 orang tanpa gejala (OTG), bergejala ringan, sedang, maupun berat berisiko mengalami sindrom post-Covid.

"Namun, tidak semua penyintas akan terkena sindrom post-Covid ini. Oleh karena itu, mari kita kenali kondisi pasca-Covid-19 atau yang disebut long covid ini," kata Reisa dalam keterangan pers secara virtual pada Jumat (27/8/2021).

Reisa mengatakan, beberapa literatur penelitian melaporkan ada kurang lebih 200 gejala yang dikenali pada gejala long Covid-19.

Gejala itu termasuk kelelahan, batuk berkepanjangan, nyeri dada dan otot, sesak napas, dan mengalami disfungsi kognitif.

Baca juga: Satgas: Penyintas Covid-19 Tanpa Gejala hingga Gejala Berat Berisiko Terkena Long Covid-19

Ia menekankan, karena penyakit ini baru dan virusnya juga masih berubah-ubah, para ahli dan tenaga medis belum bisa menyimpulkan pola umum gejala kondisi pasca-Covid-19.

"Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyatakan sekitar seperempat penyintas di dunia mengalami gejala yang berlanjut selama setidaknya satu bulan. Sementara satu di antara 10 penyintas, masih belum sehat penuh setelah 12 pekan," ucap dia.

Vaksinasi bagi penyintas Covid-19

Reisa juga mengatakan vaksinasi tetap diperlukan bagi penyintas Covid-19.

Namun, vaksinasi baru bisa dilakukan tiga bulan setelah pasien dinyatakan negatif virus corona.

"Mengapa demikian, pertama karena penyintas ini memiliki antibodi alami yang terbentuk," kata Reisa.

Reisa mengatakan, rentang waktu tersebut berlaku bagi seluruh penyintas Covid-19, baik yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama maupun yang sama sekali belum divaksinasi harus menunggu tiga bulan untuk mendapatkan vaksin.

Ia menjelaskan, meski penyintas Covid-19 memiliki kekebalan tubuh alami, para ahli tetap menyarankan tetap melengkapi dosis vaksinasi agar pertahanan tubuh makin sempurna.

Baca juga: Satgas Ingatkan Vaksinasi bagi Penyintas Covid-19 Dilakukan 3 Bulan Setelah Sembuh

Namun, jika sudah mendapat vaksinasi 2 dosis dan tetap terinfeksi virus corona, setelah sembuh orang tersebut tak perlu divaksinasi ulang.

Sebab, kata Reisa, seseorang yang sudah divaksinasi lengkap dan terpapar Covid-19 telah memiliki kekebalan tubuh untuk melawan virus.

"Jadi, tidak perlu divaksinasi ulang sampai saat ini, tetap melanjutkan prokes dan tingkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan," ucap Reisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com