JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi Covid-19 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (24/8/2021).
Dalam kunjungannya, Presiden didampingi oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, dan Wali Kota Samarinda Andi Harun.
"Pagi hari ini saya melihat ini tadi di Kota Samarinda dan ini ada sembilan kabupaten dan kota yang juga melakukan vaksinasi secara bersamaan," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (24/8/2021).
Baca juga: Kemenkes: 89 Persen Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Didistribusikan ke Daerah
Jokowi mengatakan, ada 24.000 dosis vaksin yang akan disuntikkan ke masyarakat di sembilan kabupaten/kota di Kalimantan Timur pada hari ini.
Ia berharap, vaksinasi dapat terus dipercepat agar kekebalan komunal atau herd immunity semakin cepat terbentuk.
Presiden pun ingin agar pemerintah daerah segera menyuntikkan vaksin yang sudah diterima dan tidak menyimpannya terlalu lama.
"Kita harapkan ada kecepatan dalam program vaksinasi ini dengan harapan penyebaran Covid menjadi berkurang, jadi bisa kita hilangkan dari Provinsi Kalimantan Timur dan tentu saja dari seluruh Tanah Air Indonesia," kata Jokowi.
Baca juga: Wali Kota Minta Dewas Segera Evaluasi RSU Tangsel Terkait Rekayasa Screening Covid-19
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, hingga saat ini Indonesia sudah menyuntikkan 90 juta dosis vaksin.
Hal tersebut membawa RI ke peringkat kesembilan dunia untuk jumlah penyuntikan vaksin.
"Dari sisi orang yang disuntik, rakyat yang disuntik, per hari ini sudah berhasil menyuntikkan 58 juta orang suntikan (dosis) pertama dan itu rangking keenam di dunia," kata Budi dalam konferensi pers daring, Senin (23/8/2021).
Budi mengatakan, pemerintah terus mendatangkan berbagai jenis vaksin. Setidaknya, ada empat jenis vaksin yang sudah tiba di Indonesia, yakni Sinovac, AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer.
Budi mengatakan, pada bulan Agustus saja pemerintah akan kedatangan 62,6 juta dosis vaksin dari berbagai jenis produsen.
Baca juga: Menkes: Jangan Pilih-pilih Vaksin Covid-19, Manfaatnya Semua Sama
Sejauh ini, kata dia, sebanyak 1,56 juta dosis vaksin Pfizer yang dibeli pemerintah sudah tiba di Indonesia.
Pada akhir bulan ini akan tiba lagi 4,6 juta dosis Pfizer hasil kerja sama multilateral bersama Covax.
"Dengan adanya beberapa macam vaksin ini, kami imbau agar masyarakat tidak pilih-pilih vaksin karena semua vaksin memberikan manfaat yang sama, yaitu membangun antibodi tubuh kita," kata Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.