Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian PPPA Dorong Percepatan Vaksinasi Covid-19 Ibu Hamil dan Anak

Kompas.com - 20/08/2021, 11:26 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil dan anak.

Pasalnya, ibu hamil dan anak merupakan kelompok yang rentan terpapar Covid-19 sehingga dibutuhkan vaksinasi sebagai perlindungannya.

"Kami terus berupaya menyosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19, khususnya bagi ibu hamil dan anak sebagai kelompok rentan," ujar Plt Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kementerian PPPA Indra Gunawan, dikutip dari siaran pers, Jumat (20/8/2021).

Baca juga: BKKBN: Kematian Ibu Hamil Saat Pandemi Sangat Tinggi, Mencapai 10 Kali Lipat

Indra mengatakan, ibu hamil merupakan kelompok yang rentan mengalami kondisi lebih buruk, termasuk anak di dalam kandungannya apabila terpapar Covid-19.

Tidak hanya itu, anak-anak juga harus mendapatkan vaksin Covid-19 agar mereka bisa terlindungi.

Apalagi, belakangan jumlah anak yang terpapar Covid-19 di Tanah Air meningkat.

"Oleh karena itu, menjadi kewajiban kita untuk melindungi kesehatan dasar anak melalui program vaksinasi Covid-19 bagi anak berusia 12-17 tahun, termasuk anak yang masih di dalam kandungan," ujar Indra.

Baca juga: 368 Bumil Terpapar Covid-19 di Kota Tangerang, POGI Sarankan Ibu Hamil Terima Vaksinasi

Indra pun mengimbau para ibu hamil dan orangtua agar tidak ragu melakukan vaksinasi Covid-19.

Apalagi, vaksin yang direkomendasikan sudah terbukti aman bagi ibu hamil dan anak-anak.

Lebih lanjut, Indra mengatakan, kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan harus digalakkan.

Sebab, hal tersebut akan membantu pandemi Covid-19 dapat segera berakhir.

"Saatnya kita mengajak semua pihak untuk melindungi diri sendiri, keluarga, termasuk anak-anak dan ibu hamil. Tujuannya agar anak sebagai generasi masa depan bangsa dapat terlindungi dari Covid-19," ucap dia.

Baca juga: Menteri PPPA Imbau Ibu Hamil dan Menyusui yang Penuhi Syarat Jangan Ragu Ikut Vaksin Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com