Penyempurnaan DTKS itu pun, kata dia, harus benar-benar melihat realita di lapangan.
Sebab, dengan menetapkan data dari lapangan, masalah penyaluran bansos yang tidak merata akan dapat diatasi.
"Data pokoknya harus terus disempurnakan, dicek di lapangan seperti apsebetulnya realita di lapangan. Tidak cukup dengan angka kemudian main kuota, tempat ini dikasih sekian tanpa berangkat dari angka kemiskinan atau kenyataan di lapangan," ucap dia.
Di Kelurahan Klender sendiri Muhadjir menemukan masalah penyaluran bansos yang tidak merata.
Antara lain, banyak warga di wilayah tersebut memerlukan bansos dan sangat layak mendapatkannya, tetapi belum mendapatkan bansos reguler.
Selain itu, ada beberapa warga telah memiliki Kartu Kesejahteraan Keluarga (KKS) dan sebelumnya mendapatkan bansos reguler seperti PKH dan/atau Program Sembako (BPNT) tidak mendapat bantuan lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.