Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Syam Organizer Yayasan Amal Milik JI, Galang Dana untuk Biaya Operasional

Kompas.com - 16/08/2021, 18:21 WIB
Tsarina Maharani,
Rakhmat Nur Hakim

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengungkapkan, kelompok teroris Jemaah Islamiyah (JI) memiliki yayasan amal bernama Syam Organizer.

Ramadhan menyatakan, lewat yayasan amal itu, kelompok JI melakukan penggalangan dana yang bertujuan untuk membiayai kegiatan operasional mereka.

"Syam Organizer merupakan yayasan amal milik organisasi JI yang berkantor pusat di Yogyakarta. Tujuan pembentukan Syam Organizer untuk menggalang dana," kata Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/8/2021).

Baca juga: Tangkap Tersangka Teroris JI di Jabar, Polisi Sita 1.540 Celengan Kotak Amal

Penggalangan dana sengaja dilakukan untuk menarik simpati masyarakat lewat program kemanusiaan.

Selain itu, penggalangan dana dilakukan untuk menghindari kecurigaan aparat dan mendapatkan dana secara maksimal.

Menurut Ramadhan, beberapa bentuk penggalangan dana yang dilakukan Syam Organizer di antaranya program air bersih ke Palestina dan menyelamatkan anak-anak Palestina dan Suriah.

"Kemudian, 'Winter Aid Project'. Memberikan kayu bakar, jaket, dan rumah-rumah di Suriah," papar Ramadhan.

Pola dan cara Syam Organizer memperoleh dana yaitu dengan mengedarkan kotak amal ke masyarakat dan mengadakan tabungan kurban.

Baca juga: Polri Tangkap 48 Tersangka Teroris di Berbagai Provinsi dalam 4 Hari

Selain itu, lanjut Ramadhan, Syam Organizer juga menyelenggarakan tablig akbar dengan berkoordinasi dengan takmir masjid serta mengundang para ustaz.

"Melakukan penggalangan dana baik langsung ke jemaah yang hadir atau menyebarkan nomor Syam Organizer ke jemaah," katanya.

Duit yang terkumpul itu di tingkat daerah kemudian disetorkan ke bendahara pusat, yaitu DS yang sudah ditangkap polisi beberapa waktu lalu. Seluruh dana kemudian dibagi menjadi dua bagian.

Ramadhan mengungkapkan, bagian pertama untuk organisasi JI dimasukkan ke dalam brankas. Brankas ini telah disita dari kantor pusat di Yogyakarta.

Bagian kedua yaitu untuk biaya operasional yang disimpan dalam rekening Syam Organizer.

Baca juga: Tangkap Tersangka Teroris JI di Jabar, Polisi Sita 1.540 Celengan Kotak Amal

Selain dari penggalangan dana, ada pula duit dari gaji para anggota JI. Gaji mereka dipotong untuk disetorkan ke JI.

"Aliran dana Syam Organizer ke JI di antaranya pada 2013 sampai 2017 memberangkatkan anggotanya ke Suriah. Termasuk Saudara F yang sudah ditangkap," ujarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com