Sementara itu, vaksinasi dosis lengkap melindungi tenaga kesehatan dari risiko kematian dengan rasio 0,001 persen pada periode Januari-Maret 2021 dan 0,01 persen pada periode April-Juni 2021.
Data-data tersebut membuktikan bahwa vaksinasi dosis lengkap dapat diandalkan untuk melindungi tenaga kesehatan dari risiko perawatan dan kematian akibat infeksi Covid-19.
Efektivitas vaksin dosis lengkap dalam mencegah terinfeksi virus Corona pada bulan Januari-Maret sebesar 84 persen atau dengan kata lain, hanya 2 dari 10 orang tenaga kesehatan yang telah divaksinasi lengkap berisiko terinfeksi Covid-19.
“Ini menunjukkan vaksinasi berperan dalam memperlambat risiko infeksi Covid-19. Tenaga Kesehatan yang divaksinasi lengkap relatif memiliki ketahanan yang lebih lama untuk tidak terinfeksi virus dibandingkan Tenaga Kesehatan yang belum divaksinasi,” ujar Nadia.
Baca juga: 750 Nakes di RSUD Wonogiri Jalani Suntik Vaksin Booster Moderna
Sementara itu, Nadia mengatakan, pada periode April-Juni 2021, tercatat 474 tenaga kesehatan yang dirawat karena terinfeksi Covid-19.
Namun, tenaga kesehatan yang divaksinasi lengkap tidak banyak yang dirawat atau jumlah yang dirawat berkurang hingga 6 kali lebih rendah yakni turun dari 18 persen menjadi 3,3 persen.
Data juga menunjukkan, lama perawatan nakes yang divaksinasi relatif lebih singkat yaitu 8 hingga 10 hari dibandingkan nakes yang belum divaksinasi (9-12 hari).
Dari total tenaga kesehatan yang dirawat, sebanyak 2,3 persen memerlukan perawatan intensif di ICU.
Sebagian besar atau 91 persen dari nakes yang memerlukan perawatan intensif adalah mereka yang belum divaksinasi atau baru mendapatkan vaksinasi dosis pertama.
Terakhir, Nadia berpesan meski sudah divaksinasi, tetap disiplin protokol kesehatan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak).
“Karena kemungkinan kita untuk terpapar virus akan tetap ada namun kemungkinan untuk penderita gejala parah akan semakin kecil,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.