Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ini Daftar 68 Nama Paskibraka Nasional 2021

Kompas.com - 12/08/2021, 18:37 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 68 pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) nasional 2021 dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (12/8/2021).

Ke-68 anggota Paskibraka tersebut nantinya akan bertugas pada upacara peringatan HUT RI ke-76 di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 17 Agustus 2021.

Mereka merupakan putra-putri terpilih dari 34 provinsi di Tanah Air.

"Pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudara sebagai pasukan pengibar bendera pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2021," kata Jokowi dalam upacara pengukuhan.

Baca juga: Jokowi Kukuhkan 68 Paskibraka yang Akan Bertugas dalam Upacara HUT Ke-76 RI

"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara," tuturnya.

Berikut daftar 68 nama Paskibraka nasional 2021 yang dikukuhkan Jokowi:

1. Aceh
Nisa Ulhusna, SMA N 1 Seunagan
Aldi Syahputra, SMA N 1 Simpang Kiri

2. Sumatera Utara
Ardelia Muthia Zahwa, SMA Harapan I Medan
Rifaldy Prayoga, SMA Shafiyyatul Amaliyyah

3. Sumatera Barat
Flora Flecia Tanjung, SMA N I Koto XI Tarusan
M. Bimantara Widyanto, SMA N 2 Payakumbuh

4. Riau
Hervi Shendykha, SMA N Tambilahan Hulu
Dwita Okta Amelia Herdian, SMA N Kunto Darrusalam

5. Kepulauan Riau
Syarifah Azwa Nafia, SMA N 2 Tanjungpinang
Bintang Erlangga Bagaskoro, SMA N 8 Bunguran Timur

6. Jambi
Winda Ratih Suidarlista, SMA N 3 Kota Jambi
Bintang Gustikha Pratama, MAN 2 Kerinci

7. Sumatera Selatan
M Farhan Pratama Susilo, SMA N Plus 17 Palembang
Anisa Takwarani, SMA N I Oku

8. Kepulauan Bangka Belitung
Via Tiara Ningrum, SMK Yeperbel 2 Tanjungpandan
Muhammad Agung Fakhri, SMA N I Sungailiat

9. Bengkulu
Alpiani Ulandari, SMA N 1 Bengkulu Tengah
Muhamad Husein Rifai, SMA N 3 Bengkulu Utara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com