Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Minta Masyarakat Rayakan HUT Ke-76 RI secara Virtual

Kompas.com - 10/08/2021, 16:25 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah meminta masyarakat untuk merayakan HUT ke-76 RI yang jatuh pada 17 Agustus nanti secara virtual.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan, hari kemerdekaan 17 Agustus tahun ini dirayakan secara digital mengingat situasi yang masih berada di tengah pandemi Covid-19.

Perayaan secara virtual dengan mengakses laman Rumah Digital Indonesia itu juga dinilainya sebagai bentuk inovasi masyarakat pada masa pandemi tersebut.

"Perayaan 17 Agustus dilakukan secara digital adalah pilihan yang paling baik, ekspresi kegembiraan masyarakat, inovasi masyarakat dan pengalaman masyarakat sebelumnya di ruang fisik, seperti lomba makan kerupuk, bisa diekspresikan di Rumah Digital Indonesia," kata Johnny dalam pertemuan virtual, Selasa (10/8/2021), dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: 17 Agustus dan Janji Indonesia Bebas dari Pandemi Covid-19

Johnny mengatakan, sebab saat ini pandemi Covid-19 masih terjadi, perayaan 17 Agustus secara virtual pun menjadi pilihan.

Ditambah lagi ada kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang diterapkan pemerintah untuk menekan angka penyebaran kasus Covid-19 yang mengharuskan masyarakat diam di rumah.

"Pada 17-an kali ini menjadi model baru perayaan kemerdekaan Indonesia yang lebih fokus ke ruang digital," kata Johnny.

Menurut dia, dengan memanfaatkan teknologi informasi, hal tersebut menjadi kekuatan adaptasi dan ketangkasan Indonesia dalam merayakan kemerdekaan.

Baca juga: Peringatan HUT ke-76 RI, Pemerintah Imbau Pasang Bendera Merah Putih 1-31 Agustus

Johnny mengatakan, laman Rumah Digital Indonesia juga menyediakan ruang literasi digital selain hiburan dalam perayaan kemerdekaan.

Ruang literasi digital tersebut bisa digunakan masyarakat untuk memahami kecakapan digital etika di ruang, budaya, dan keamanan digital.

Selain itu, ada pula ruang pasar lokal, tempat pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk berjualan secara virtual.

"Platform ini juga diharapkan bisa membuat masyarakat dan UMKM masuk ke dunia digital, bukan hanya untuk merayakan Hari Kemerdekaan 17 Agustus," kata dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Satgas Minta Warga Rayakan HUT RI Secara Virtual

Johnny memastikan, meski perayaan 17 Agustus tahun 2021 terpusat secara virtual, pemerintah tetap mengadakan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera.

Pelaksanaan upacara tersebut dilakukan dan dihadiri secara terbatas serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Adapun Rumah Digital Indonesia sudah bisa diakses pada 1 Agustus melalui laman rumahdigitalindonesia.id hingga 31 Agustus 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com