Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Remaja Peretas Situs Setkab Disarankan Dibina Negara

Kompas.com - 10/08/2021, 14:24 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel berpendapat, dua peretas situs Sekretariat Kabinet atau setkab.go.id sebaiknya diikutsertakan dalam program pembinaan oleh negara.

Sebab, keduanya masih remaja dan memiliki potensi yang cukup baik di bidangnya.

"Mereka pada dasarnya memiliki kecerdasan di atas rata-rata, sanksi konvensional tampaknya tidak akan mujarab. Dalam konteks risk and need assessment, kecerdasan mereka justru saya akan sikapi sebagai need, bukan faktor. Tinggal lagi program pembinaan yang perlu didesain sesuai kebutuhan mereka itu," ujar Reza saat dihubungi, Selasa (10/8/2021).

Baca juga: Polri: Seorang Tersangka Peretas Situs Setkab Dititipkan ke Bapas Anak

Menurut Reza, BS (18) dan ML (17), dua remaja peretas situs Setkab itu, bisa direkrut melalui lembaga intelijen unit pemberantasan kejahatan siber.

Lewat perekrutan itu, dapat diberikan target yang tinggi sekaligus ditempa kedisiplinan dan jiwa patriotismenya.

"Kecerdasan mereka, dengan cara itu, akan tersalur ke kegiatan yang bermanfaat. Negara pun bisa memperoleh manfaatnya," ucapnya.

Selain menganggap BS dan ML memiliki kecerdasan berteknologi, Reza menilai keduanya memiliki pemahaman tentang politik. Hal ini dinilai dari pilihan keduanya meretas situs lembaga negara.

"Perilaku mereka memilih target. boleh jadi merefleksikan kondisi kepribadian. Melek politik, bahkan punya standar moralitas politik tertentu, plus kecerdasan berteknologi. Itulah yang saya bayangkan kondisi remaja tersebut," katanya.

Diberitakan, BS alias ZYY dan ML melakukan peretasan situs Setkab pada 30 Juli 2021. Keduanya merupakan remaja asal Sumatera Barat.

BS ditangkap pada 5 Agustus, sementara ML ditangkap pada 6 Agustus. Saat ini, keduanya berstatus sebagai tersangka.

Baca juga: Kronologi dan Motif Peretasan Situs Setkab oleh Dua Remaja...

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyatakan, BS diamankan di Bareskrim Polri.

Sementara itu, ML diamankan di Balai Pemasyarakatan Anak di Cipayung, Jakarta Timur.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan Pasal 46 ayat (1) ayat (2) dan ayat (3) Jo Pasal 30 ayat (1) ayat (2) ayat (3), Pasal 48 ayat (1) Jo Pasal 32 ayat (1), Pasal 90 Jo Pasal 33 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com