JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid memastikan, banyaknya baliho bergambar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di sejumlah daerah bukan merupakan instruksi Muhaimin.
Ia mengaku tidak tahu menahu soal pemasangan baliho.
"Soal baliho, saya pastikan bukan instruksi Ketum PKB. Bahkan saya pun malah tidak tahu menahu itu inisiatif siapa, tujuannya apa dan siapa yang masang," kata Jazilul saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/8/2021).
Baca juga: Maraknya Baliho Jadi Sorotan, Petinggi Parpol Diminta Rem karena Rakyat Sedang Sulit
Wakil Ketua MPR itu mengungkapkan, Muhaimin atau kerap disapa Cak Imin itu justru mengeluarkan maklumat kepada seluruh jajaran partai agar membantu masyarakat di tengah pandemi.
Sehingga, dengan demikian, menurutnya PKB tetap mementingkan masyarakat yang sedang sulit akibat pandemi.
"PKB mengutamakan masyarakat, maka Gus Muhaimin Ketum PKB mengeluarkan maklumat agar seluruh jajaran ikut turun membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Rakyat diutamakan," tegasnya.
Atas maklumat tersebut, Jazilul berharap jajaran PKB di setiap tingkatan konsisten pada instruksi Ketum Muhaimin.
Ia meminta jajaran PKB tetap melayani masyarakat sebagaimana telah diinstruksikan Muhaimin Iskandar dan tidak berpikir tentang Pilpres 2024.
"Hemat saya, agar jajaran PKB di setiap tingkatan konsisten pada instruksi Ketum PKB untuk melayani yang sedang kesulitan. Pilpres masih jauh, kita layani dulu masyarakat," pungkasnya.
Diketahui, beberapa waktu terakhir muncul baliho, billboard dan poster bergambar politisi dan partai politik hingga Ketua Umum partai politik di sejumlah ruang publik.
Baca juga: Muhaimin Nilai Sistem Demokrasi Mesti Dievaluasi
Politisi yang terpampang dalam baliho itu di antaranya Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.
Baliho tersebut terpampang jelas di setiap ruang publik di sejumlah daerah di Indonesia. Baliho itu juga ada yang bertuliskan secara terang-terangan membawa tema Pilpres 2024.
Publik pun merespons dengan berbagai hal atas pemasangan baliho-baliho tersebut. Ada yang mengekspresikan dengan kritik karena dilakukan di saat pandemi, ada pula yang membuat sebagai bahan untuk diparodikan dalam video menghibur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.