Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 5.536 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri, 5 Pasien di 2 Negara Sembuh

Kompas.com - 05/08/2021, 09:27 WIB
Irfan Kamil,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pada Kamis (5/8/2021), tidak ada penambahan kasus baru warga negara Indonesia (WNI) yang terpapar Covid-19.

Akan tetapi, Kemenlu melaporkan adanya penambahan lima WNI yang sembuh dari virus corona yakni empat di Inggris dan satu di Irlandia.

"Tambahan WNI sembuh dari Covid-19 di Inggris dan Irlandia." dikutip dari akun Twitter Kemenlu, Kamis.

Dengan penambahan pasien sembuh di dua negara tersebut, maka total WNI yang terpapar Covid-19 di luar negeri tetap sebanyak 5.536 kasus.

Baca juga: Daftar Lengkap 64 Hotel Karantina di Jakarta untuk WNA dan WNI

Dari data itu, pasien yang dinyatakan sembuh kini 4.582 orang atau 82,7 persen dari total kasus.

Sementara, total pasien meninggal dunia 223 orang dan 731 orang masih dalam perawatan.

Berikut data sebaran 5.536 WNI yang terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri hingga 5 Agustus 2021:

1. Afganistan: 24 WNI (sembuh)
2. Afrika Selatan 7 WNI (1 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)
3. Albania: 2 WNI (sembuh)
4. Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)
5. Aljazair: 12 WNI (sembuh)

6. Amerika Serikat: 259 WNI (225 sembuh, 5 stabil, 29 meninggal)
7. Argentina: 7 WNI (sembuh)
8. Australia: 12 WNI (11 sembuh, 1 stabil)
9. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
10. Azerbaijan: 19 WNI (17 sembuh, 2 stabil)

11. Bahamas: 1 WNI (sembuh)
12. Bahrain: 101 WNI (94 sembuh, 7 meninggal)
13. Bangladesh: 16 WNI (14 sembuh, 2 stabil)
14. Belanda: 94 WNI (81 sembuh, 8 stabil, 5 meninggal)
15. Belgia: 21 WNI (21 sembuh)

16. Bosnia dan Herzegovina: 8 WNI (sembuh)
17. Brunei Darussalam: 8 WNI (7 sembuh, 1 stabil)
18. Bulgaria: 10 WNI (sembuh)
19. Ceko: 37 WNI (sembuh)
20. Chile: 6 WNI (sembuh)

21. Colombia : 7 WNI (5 sembuh, 2 stabil)
22. Denmark: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)
23. Ekuador: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
24. Filipina: 33 WNI (sembuh)
25. Ethiopia: 17 WNI (16 sembuh, 1 stabil)

26. Finlandia: 27 WNI (26 sembuh, 1 stabil)
27. Ghana: 1 WNI (meninggal)
28. Hongaria: 22 WNI (21 sembuh, 1 stabil)
29. India: 137 WNI (134 sembuh, 3 meninggal)
30. Inggris: 149 WNI (142 sembuh, 1 stabil, 6 meninggal)

31. Irak: 15 WNI (13 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
32. Iran: 13 WNI (8 sembuh, 5 stabil)
33. Irlandia: 3 WNI (sembuh)
34. Italia: 35 WNI (34 sembuh, 1 stabil)
35. Jepang: 62 WNI (30 sembuh, 32 stabil)

36. Jerman: 36 WNI (11 sembuh, 22 stabil, 3 meninggal)
37. Kamboja: 22 WNI (19 sembuh, 3 meninggal)
38. Kanada: 12 WNI (7 sembuh, 5 stabil)
39. Kazakhstan: 19 WNI (sembuh)
40. Korea Selatan: 383 WNI (371 sembuh, 12 stabil)

41. Kuba: 3 WNI (1 sembuh, 2 meninggal)
42. Kuwait: 298 WNI (276 sembuh, 11 stabil, 11 meninggal)
43. Kyrgyzstan: 2 WNI (1 stabil, 1 meninggal)
44. Lebanon: 1 WNI (stabil)
45. Libya: 1 WNI (meninggal)

46. Madagaskar: 7 WNI (sembuh)
47. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
48. Maladewa: 27 WNI (25 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
49. Makedonia Utara: 2 WNI (sembuh)
50. Mauritius: 1 WNI (stabil)

51. Meksiko: 5 WNI (sembuh)
55. Mesir: 63 WNI (54 sembuh, 6 stabil, 3 meninggal)
53. Mozambik: 4 WNI (sembuh)
55. Myanmar: 9 WNI (8 sembuh, 1 stabil)
55. Namibia: 17 WNI (4 sembuh, 13 stabil)

56. Nigeria: 2 WNI (sembuh)
57. Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)
58. Norwegia: 4 WNI (sembuh)
59. Pakistan: 58 WNI (57 sembuh, 1 meninggal)
60. UEA: 169 WNI (125 sembuh, 35 stabil, 9 meninggal)

61. Panama: 4 WNI (sembuh)
62. Papua Nugini: 3 WNI (stabil)
63. Peru: 22 WNI (13 sembuh, 7 stabil, 2 meninggal)
64. Polandia: 2 WNI (sembuh)
65. Portugal: 18 WNI (15 sembuh, 3 stabil)

66. Perancis: 13 WNI (8 sembuh, 5 stabil)
67. Qatar: 400 WNI (395 sembuh, 2 stabil, 3 meninggal)
68. RRT (China) : 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
69. RRT (Makau): 3 WNI (sembuh)
70. RRT (Hong Kong): 366 WNI (364 sembuh, 2 stabil)

71. Rusia: 40 WNI (37 sembuh, 3 stabil)
72. Rumania: 12 WNI (sembuh)
72. Singapura: 831 WNI (802 sembuh, 27 stabil, 2 meninggal)
74. Slovenia: 2 WNI (sembuh)
75. Serbia: 2 WNI (stabil)

76. Siprus: 3 WNI (sembuh)
77. Senegal: 1 WNI (meninggal)
78. Spanyol: 56 WNI (49 sembuh, 6 stabil, 1 meninggal)
79. Sri Lanka: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)
80. Sudan: 22 WNI (21 sembuh, 1 meninggal)

81. Suriah: 37 WNI (35 sembuh, 2 stabil)
82. Swedia: 1 WNI (stabil)
83. Suriname: 60 WNI (21 sembuh, 38 stabil, 1 meninggal)
84. Swiss: 16 WNI (9 stabil, 7 sembuh)
85. Taiwan: 243 WNI (145 sembuh, 98 stabil)

86. Thailand: 12 WNI (9 sembuh, 3 stabil)
87. Timor Leste: 11 WNI (stabil)
88. Tunisia: 14 WNI (stabil)
89. Turki: 135 WNI (90 sembuh, 39 stabil, 6 meninggal)
90. Uzbekistan: 23 WNI (18 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)

91. Vatikan: 57 WNI (sembuh)
92. Venezuela: 1 WNI (stabil)
93. Vietnam: 23 WNI (18 sembuh, 5 stabil)
94. Jordania: 72 WNI (69 sembuh, 3 meninggal)
95. Yunani : 17 WNI (9 sembuh, 7 stabil, 1 meninggal)

96. Kapal pesiar: 237 WNI (182 sembuh, 45 stabil, 9 meninggal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com