JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir genap delapan hari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1-4 diterapkan.
Kebijakan itu berlaku sejak 26 Juli 2021 dan dijadwalkan berakhir pada Senin (2/8/2021) hari ini.
Selain menekan laju penularan virus corona, salah tujuan pemberlakuan PPKM adalah menekan angka kematian pasien Covid-19.
Baca juga: Tingginya Angka Kematian Covid-19 RI: 14 Hari Selalu Lewati 1.000, Pernah Capai 2.069
Sebab, sebagaimana diketahui, melonjaknya kasus Covid-19 berakibat pada peningkatan kematian.
"Angka kematian harus ditekan semaksimal mungkin," kata Presiden Joko Widodo saat mengumumkan PPKM Level 3 dan 4 dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (25/7/2021).
Kala itu Jokowi menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan kapasitas rumah sakit dan fasilitas isolasi pasien Covid-19, utamanya di daerah-daerah yang mencatatkan angka kematian tinggi.
"Dan juga ketersediaan oksigen perlu ditingkatkan segera," ujarnya.
Namun, delapan hari berselang, penurunan angka kematian nampaknya masih menjadi angan.
Selama masa PPKM Level 1-4 penambahan pasien meninggal selalu melebihi 1.000 kasus dalam sehari, bahkan hampir selalu melewati 1.500 kasus.
Berdasarkan data harian yang dilaporkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, rincian angka kematian pasien Covid-19 sebagai berikut:
Senin, 26 Juli : 1.487 kasus
Selasa, 27 Juli: 2.069 kasus
Rabu, 28 Juli: 1.824 kasus
Kamis, 29 Juli: 1.893 kasus
Jumat, 30 Juli: 1.759 kasus
Sabtu, 31 Juli: 1.808 kasus
Minggu, 1 Agustus: 1.604 kasus
Baca juga: Luhut Usulkan 4 Langkah untuk Tekan Angka Kematian akibat Covid-19