JAKARTA, KOMPAS.com - Data Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI pada 30 Juli 2021 mencatat, total ada 1.066 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 akibat varian Delta B.1.617.2.
Dari total jumlah tersebut, kasus covid-19 akibat varian Delta ini sudah tersebar di 25 provinsi atau bertambah 3 provinsi dari data 27 Juli 2021.
Tiga provinsi baru itu adalah Papua Barat, Maluku dan Sulawesi Utara.
Baca juga: Eijkman Koreksi, Dua Kasus di Jambi Bukan Varian Delta Plus
Kasus Covid-19 dengan varian Delta ini paling banyak ditemukan di DKI Jakarta sebanyak 323 kasus.
Menyusul, Jawa Barat 277 kasus, Jawa Tengah 172 kasus, Nusa Tenggara Timur (NTT) 52 kasus dan Kalimantan Timur 30 kasus.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, varian delta telah menyebar hampir merata di seluruh daerah di Indonesia berdasarkan hasil penelitian spesimen.
"Varian Delta mendominasi 86 persen spesimen yang dilakukan sequencing dalam 60 hari terakhir, berasal dari 24 provinsi, sehingga dapat dikatakan persebaran ini hampir merata di seluruh Indonesia," kata Nadia dikutip dari Antara, Minggu (1/8/2021).
Baca juga: Kemenkes Sebut Varian Delta Menyebar Hampir Merata di Seluruh Indonesia
Nadia menjelaskan, jejaring laboratorium genomic sequencing atau metode pengurutan genom untuk memetakan mutasi virus di bawah komando Balitbangkes terus berupaya menelusuri pola persebaran varian virus corona di Indonesia.
Sejak awal Januari hingga 28 Juli, kata Nadia, Indonesia telah melaporkan 3.651 hasil pengurutan genom ke dalam database global.
Tercatat di dalamnya, tiga dari empat varian virus corona yang harus diwaspadai, yaitu varian alfa, beta, dan delta.
Menurut Nadia, laporan tersebut patut menjadi perhatian bersama, mengingat potensi penularan varian baru virus corona di Indonesia masih sangat tinggi.
Baca juga: WHO: Varian Delta Tidak Secara Khusus Menargetkan Anak-anak
Berikut sebaran kasus Covid-19 akibat varian Delta per 30 Juli 2021 di 25 provinsi:
1. DKI Jakarta: 323 kasus
2. Jawa Barat: 277 kasus
3. Jawa Tengah: 172 kasus
4. NTT: 52 kasus
5. Kalimantan Timur: 30 kasus
6. Bali: 26 kasus
7. Sumatera Utara: 22 kasus
8. DI Yogyakarta: 20 kasus
9. Banten: 17 kasus
10. Jawa Timur: 17 kasus
11. Nusa Tenggara Barat: 16 kasus
12. Kalimantan Utara: 16 kasus
13. Sulawesi Selatan: 14 kasus
14. Papua Barat: 12 kasus
15. Sumatera Selatan: 10 kasus
16. Papua: 10 kasus
17. Maluku: 9 kasus
18. Sulawesi Utara: 7 kasus
19. Kalimantan Tengah: 4 kasus
20. Lampung: 3 kasus
21. Bengkulu: 3 kasus
22. Kepulauan Riau: 2 kasus
23. Jambi: 2 kasus
24. Sulawesi Barat: 1 kasus
25. Gorontalo: 1 kasus
Total: 1.066 kasus
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.