Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Tunggu Klarifikasi Dinkes DKI soal Foto Viral Influencer Divaksin Dosis Ketiga

Kompas.com - 29/07/2021, 17:58 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunggu penjelasan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta terkait foto vaksin dosis ketiga untuk influencer.

"Ini sedang (minta) klarifikasi ke DKI ya," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Kamis (29/7/2021).

Nadia mengatakan, hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan informasi terbaru dari Dinkes DKI terkait foto vaksin dosis ketiga untuk influencer tersebut.

"Kita dengarkan dulu penjelasan DKI, (saat ini) belum ada jawaban," ujarnya.

Baca juga: Sekwan Akui Foto Viral Vaksinasi Dosis Ketiga untuk Influencer Diambil di Gedung DPRD DKI

Sebelumnya, ramai di media sosial akun @cathydjaya mengunggah sebuah foto seorang yang mengaku divaksin tiga kali dengan latar gedung DPRD DKI Jakarta.

Akun itu memberikan keterangan ada influencer mendapat vaksin dosis ketiga.

Sementara itu, Pelaksanaan Tugas (Plt) Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta Augustinus mengatakan, hingga saat ini masih belum ada vaksinasi Covid-19 dosis ketiga di DPRD DKI Jakarta.

Dia membantah isu yang beredar di media sosial terkait vaksinasi booster atau vaksinasi Covid-19 ketiga yang digelar di DPRD DKI Jakarta menggunakan vaksin jenis Moderna.

"Jadi kami sangat memastikan bahwa itu tidak ada untuk vaksin ketiga, apalagi menggunakan vaksin Moderna," ucap Augustinus saat dihubungi melalui telepon, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Viral Foto Vaksin Dosis Ketiga untuk Influencer di DPRD DKI, Sekwan Langsung Bantah

Augustinus menjelaskan, Sekretaris Dewan selalu bersurat ke Dinas Kesehatan DKI Jakarta jika menggelar vaksinasi.

Selama tiga bulan terakhir, kata Agustinus, vaksinasi yang dilakukan di DPRD DKI Jakarta menggunakan vaksin Sinovac dan sesuai dengan regulasi dosis dua kali vaksinasi.

"Di Gedung DPRD juga memberikan vaksin, tapi vaksin (dosis) satu dan dua," ucap dia.

Augustinus mengatakan, data penyelenggaraan vaksinasi bisa dikonfirmasi kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk memperkuat bantahan informasi yang beredar di media sosial.

Baca juga: Gunakan Vaksin Moderna, Vaksinasi Booster Dosis Ketiga Nakes Dimulai

Sedangkan dari pihak Sekwan, kata Augustinus, masih mencari sosok yang mengunggah foto vaksinasi dosis ketiga di DPRD DKI Jakarta untuk dilakukan klarifikasi.

"Iya (benar keterangan foto viral) gedung DPRD, kita yakini itu gedung DPRD DKI, tapi yang menyatakan statement ada booster vaksin ketiga inilah saya enggak tahu," ucap Augustinus.

Dia melanjutkan, pihaknya akan melaporkan peristiwa ini kepada pimpinan DPRD DKI Jakarta untuk ditindaklanjuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com