JAKARTA, KOMPAS - Presiden Joko Widodo menghubungi seorang anak yang orangtuanya meninggal dunia akibat Covid-19.
Jokowi melakukan panggilan video (video call) ke ponsel Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah dan diterima langsung oleh Arga.
Video Arga mengadzankan ibunya di pemakaman beredar di media sosial.
Dikutip dari TribunKaltim.com, Jokowi menghubungi Arga pada Rabu (28/7/2021) sekitar pukul 10.00 WITA.
Baca juga: Jokowi Beri Santunan Rp 25 Juta untuk Arga, Bocah Yatim Piatu karena Covid-19 di Kutai Kartanegara
Mulanya, Jokowi menyanyakan kondisi Arga dan ketiga saudaranya. Ia juga mengucapkan belasungkawa atas kepergian orangtua Arga, almarhum Ali Yusni dan almarhumah Deasy Setiawati.
“Kondisi Arga gimana, sehat? semoga amal ibadah Ibu dan Ayah diterima di sisi Allah SWT,” kata Jokowi.
Jokowi juga mencoba menguatkan mereka dengan memberikan semangat dan menitip salam kepada saudara-saudara Arga.
“Semoga Arga dan ketiga saudaranya diberi ketabahan ya,” tuturnya.
Presiden lantas mengonfirmasi kabar yang menyebutkan bahwa kakak dan satu adik Arga sempat terpapar virus corona.
Arga membenarkan kabar tersebut. Namun demikian, saat ini kakak dan adiknya sudah sembuh.
“Kabarnya kakak dan adik juga kena Covid-19 ya, gimana kondisinya? Sudah sembuh ya,” tanya Jokowi.
Baca juga: 4 Saudara Kandung di Kaltim Jadi Yatim Piatu, Ayah dan Ibunya Meninggal karena Covid-19
Tak hanya itu, Jokowi juga menanyakan cita-cita Arga. Bocah 13 tahun itu pun menjawab ingin menjadi polisi.
Namun, saat Jokowi menanyakan apa saja keperluan yang dibutuhkan, Arga tampak bingung untuk menjawab.
“Kiriman Bapak udah sampai belum,” tanya Jokowi lagi ke Arga.
Diketahui, Jokowi memberikan bantuan berupa uang tunai Rp 25 Juta kepada anak-anak dari almarhum Ali Yusni dan almarhumah Deasy Setiawati melalui rekening Arga.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.