Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/07/2021, 08:11 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memimpin sidang pantukhir terpusat penerimaan taruna dan taruni Akademi TNI Tahun 2021, di Gedung Lily Rochli, Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (28/7/2021).

Dalam sidang ini, Hadi didampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.

Hadi menjelaskan, proses seleksi penerimaan taruna dan taruni telah dilaksanakan dengan lengkap dan menyeluruh di tengah pandemi Covid-19.

"Pantukhir angkatan juga telah dilaksanakan yang dipimpin oleh kepala staf angkatan, seperti pantukhir Catar Akmil di Akmil Magelang, Catar AAL di Lapetal Malang dan Catar AAU di Lanud Adi Sumarmo Solo," ujar Hadi dalam keterangan tertulis, Rabu.

Baca juga: Panglima TNI: Petugas Tracer Kontak Erat Jadi Garda Terdepan Putus Rantai Penularan Covid-19

Hadi berharap para calon taruna dan taruni yang terpilih nanti menjadi putra-putri terbaik calon perwira yang berkualitas di masa yang akan datang.

"Saya sangat yakin hasil seleksi tingkat angkatan sudah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan dan memberikan kita hasil yang valid, objektif dan berkualitas," katanya.

Hadi juga menyampaikan, calon taruna dan taruni ini nantinya akan mengawaki satuan-satuan TNI dan akan memimpin anggotanya, baik di masa aman maupun di masa-masa sulit.

"Calon taruna dan taruni ini nantinya akan menghadapi tantangan yang jauh lebih kompleks dari saat ini," terang Hadi.

Hadi menekankan, TNI tetap konsisten mengutamakan aspek kualitas berdasarkan hasil seleksi.

Baca juga: Panglima TNI Minta Tracing 15 Orang jika Ada Kasus Baru Covid-19

Calon Taruna dan Taruni yang terpilih adalah calon dengan potensi terbaik, karakter yang kuat, kepribadian yang baik, serta kesamaptaan jasmani yang prima.

"Mari kita ambil keputusan terbaik dan dapat dipertanggungjawabkan karena yang kita semua putuskan hari ini akan menentukan warna dan kemampuan TNI dalam menghadapi situasi tersebut," imbuh dia.

Sebanyak 1.171 peserta calon taruna-taruni mengikuti sidang pantukhir tersebut. Nantinya hanya 779 peserta yang akan dinyatakan lulus sesuai dengan alokasi kebutuhan dalam organisasi TNI.

Rinciannya, TNI AD 449 taruna, TNI AL 190 peserta (180 taruna dan 10 taruni), TNI AU 140 peserta (130 taruna dan 10 taruni).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Nasional
Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Nasional
Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Nasional
Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Nasional
Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari 'Dapil Neraka' Jakarta II

Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari "Dapil Neraka" Jakarta II

Nasional
Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat Duga untuk Tarik Dukungan PKB ke Pemerintahan Prabowo Kelak

Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat Duga untuk Tarik Dukungan PKB ke Pemerintahan Prabowo Kelak

Nasional
Minta Tiket Lebaran Tak Dinaikkan, Mendagri: Jangan Aji Mumpung

Minta Tiket Lebaran Tak Dinaikkan, Mendagri: Jangan Aji Mumpung

Nasional
Mendagri Minta Harga Tiket Transportasi Lebaran Tak Dinaikkan

Mendagri Minta Harga Tiket Transportasi Lebaran Tak Dinaikkan

Nasional
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Nasional
Tanggal 21 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
AHY Siap Sediakan Lahan untuk 14 PSN Baru, Statusnya Harus 'Clean and Clear'

AHY Siap Sediakan Lahan untuk 14 PSN Baru, Statusnya Harus "Clean and Clear"

Nasional
Prabowo-Gibran Menang di Papua Barat Daya, Provinsi Terbaru Hasil Pemekaran

Prabowo-Gibran Menang di Papua Barat Daya, Provinsi Terbaru Hasil Pemekaran

Nasional
Baleg dan Pemerintah Sepakat RUU DKJ Dibawa Ke Paripurna, Hanya Fraksi PKS Menolak

Baleg dan Pemerintah Sepakat RUU DKJ Dibawa Ke Paripurna, Hanya Fraksi PKS Menolak

Nasional
Setujui RUU DKJ Dibawa Ke Paripurna untuk Disahkan, Demokrat Disebut 'Berkelanjutan' oleh Politikus Gerindra

Setujui RUU DKJ Dibawa Ke Paripurna untuk Disahkan, Demokrat Disebut "Berkelanjutan" oleh Politikus Gerindra

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com