Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR Apresiasi Eko Yuli Irawan Cetak Sejarah dalam Olimpiade

Kompas.com - 26/07/2021, 13:49 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani mengaprasiasi pencapaian atlet nasional angkat besi Eko Yuli Irawan yang berhasil meraih medali perak dalam Olimpiade Tokyo 2020.

Menurut Puan, Eko Yuli berhasil menorehkan pencapaian bersejarah atlet Indonesia karena meraih medali terbanyak sepanjang ajang olimpiade.

“Tampil di ajang olimpiade adalah mimpi bagi semua atlet. Namun Eko Yuli Irawan bukan hanya tampil, tapi dia telah mencetak sejarah sebagai atlet nasional Indonesia dengan meraih medali terbanyak sepanjang ajang olimpiade. Saya sungguh salut atas pancapaian Eko ini,” kata Puan dalam keterangan tertulis, Senin (26/7/2021).

Baca juga: Eko Yuli Irawan, Bangkit di Olimpiade Tokyo 2020 Setelah Sempat Dinilai Habis

Ketua DPP PDI-P itu mengatakan, pencapaian Eko juga bisa dijadikan teladan bagi para atlet lainnya.

Selain itu, pencapaian Eko juga bisa dijadikan teladan bagi generasi muda bangsa pada umumnya di segala bidang.

"Kisah hidup Eko yang lahir dari keluarga sederhana dan pernah bekerja menggembalakan kambing, dan kini telah bertransformasi menjadi olympian yang mencetak sejarah dan mengharumkan nama bangsa, itu sangat luar biasa," tutur dia.

Puan menilai, kisah hidup Eko yang inspiratif layak menjadi teladan bagi generasi muda.

Terkait medali perak yang diperoleh Eko, Puan meyakini bahwa capaian tersebut merupakan anak tangga bagi atlet Indonesia lainnya untuk menggapai medali emas.

Ia berharap, dari perolehan itu, Indonesia akhirnya bisa menempati peringkat 40 besar, sesuai target nasional di Olimpiade Tokyo 2020.

"Sebelumnya Windy Cantika Aisah menorehkan perunggu, kini Eko Yuli Irawan meraih perak, dan semoga selanjutnya ada medali emas yang berhasil digapai atlet-atlet kita," kata Puan.

Baca juga: Raih Sukses di Olimpiade, Eko Yuli Diharapkan Bisa Jadi Guru Para Lifter Muda

Puan juga meyakini Indonesia mampu meraih medali lainnya melalui cabang olahraga bulutangkis yang menjadi andalan.

Menurutnya, atlet-atlet Merah Putih sejauh ini belum terkalahkan pada fase penyisihan Olimpiade Tokyo 2020.

"Ini adalah awal yang sangat baik untuk pada akhirnya bisa mengharumkan nama bangsa," pungkasnya.

Diberitakan, Eko Yuli Irawan meraih medali perak di kelas 61 kilogram putra.

Torehan tersebut terjadi setelah Eko menjalani laga di Tokyo International Forum, Minggu (25/7/2021). Ia meraih perak setelah mengumpulkan total angkatan 302 kilogram.

Sebelum meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020, Eko Yuli Irawan pernah meraih perak di Olimpiade Rio 2016. Kemudian perunggu di Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Beijing 2008.

Baca juga: Raih Medali Perak Olimpiade Tokyo, Eko Yuli Menatap Rekor Spesial Lain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com