Salin Artikel

Ketua DPR Apresiasi Eko Yuli Irawan Cetak Sejarah dalam Olimpiade

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani mengaprasiasi pencapaian atlet nasional angkat besi Eko Yuli Irawan yang berhasil meraih medali perak dalam Olimpiade Tokyo 2020.

Menurut Puan, Eko Yuli berhasil menorehkan pencapaian bersejarah atlet Indonesia karena meraih medali terbanyak sepanjang ajang olimpiade.

“Tampil di ajang olimpiade adalah mimpi bagi semua atlet. Namun Eko Yuli Irawan bukan hanya tampil, tapi dia telah mencetak sejarah sebagai atlet nasional Indonesia dengan meraih medali terbanyak sepanjang ajang olimpiade. Saya sungguh salut atas pancapaian Eko ini,” kata Puan dalam keterangan tertulis, Senin (26/7/2021).

Ketua DPP PDI-P itu mengatakan, pencapaian Eko juga bisa dijadikan teladan bagi para atlet lainnya.

Selain itu, pencapaian Eko juga bisa dijadikan teladan bagi generasi muda bangsa pada umumnya di segala bidang.

"Kisah hidup Eko yang lahir dari keluarga sederhana dan pernah bekerja menggembalakan kambing, dan kini telah bertransformasi menjadi olympian yang mencetak sejarah dan mengharumkan nama bangsa, itu sangat luar biasa," tutur dia.

Puan menilai, kisah hidup Eko yang inspiratif layak menjadi teladan bagi generasi muda.

Terkait medali perak yang diperoleh Eko, Puan meyakini bahwa capaian tersebut merupakan anak tangga bagi atlet Indonesia lainnya untuk menggapai medali emas.

Ia berharap, dari perolehan itu, Indonesia akhirnya bisa menempati peringkat 40 besar, sesuai target nasional di Olimpiade Tokyo 2020.

"Sebelumnya Windy Cantika Aisah menorehkan perunggu, kini Eko Yuli Irawan meraih perak, dan semoga selanjutnya ada medali emas yang berhasil digapai atlet-atlet kita," kata Puan.

Puan juga meyakini Indonesia mampu meraih medali lainnya melalui cabang olahraga bulutangkis yang menjadi andalan.

Menurutnya, atlet-atlet Merah Putih sejauh ini belum terkalahkan pada fase penyisihan Olimpiade Tokyo 2020.

"Ini adalah awal yang sangat baik untuk pada akhirnya bisa mengharumkan nama bangsa," pungkasnya.

Diberitakan, Eko Yuli Irawan meraih medali perak di kelas 61 kilogram putra.

Torehan tersebut terjadi setelah Eko menjalani laga di Tokyo International Forum, Minggu (25/7/2021). Ia meraih perak setelah mengumpulkan total angkatan 302 kilogram.

Sebelum meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020, Eko Yuli Irawan pernah meraih perak di Olimpiade Rio 2016. Kemudian perunggu di Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Beijing 2008.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/26/13493921/ketua-dpr-apresiasi-eko-yuli-irawan-cetak-sejarah-dalam-olimpiade

Terkini Lainnya

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke