Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Pelonggaran PPKM, Seberapa Tinggi Kasus dan Kematian Covid-19 di Jawa-Bali?

Kompas.com - 25/07/2021, 14:15 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa PPKM level 4 di wilayah Jawa-Bali akan berakhir hari ini, Minggu (25/7/2021).

Akan diperpanjang atau tidak kebijakan tersebut masih menunggu keputusan resmi dari Presiden Joko Widodo.

Perpanjangan PPKM akan dilakukan pemerintah bila kasus Covid-19 di Jawa-Bali masih tinggi.

Baca juga: Ditentukan Hari Ini, Rencana Pelonggaran PPKM Level 4 Dinilai Belum Tepat Dilakukan

Namun sebaliknya, sesuai dengan rencana pemerintah, PPKM mulai besok (26/7/2021) akan dilonggarkan jika kasus Covid-19 sudah menunjukkan penurunan.

"Jika tren kasus terus mengalami penurunan, maka tanggal 26 Juli 2021, pemerintah akan melakukan pembukaan bertahap," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, (20/7/2021).

Kondisi Covid-19 di Jawa-Bali  

Penerapan kebijakan PPKM di Jawa-Bali dimaksudkan oleh pemerintah untuk menekan angka penularan virus Covid-19.

Namun, sejak diberlakukannya PPKM Darurat Mulai 3-20 Juli 2021 dan PPKM level 4 pada 21 hingga 25 Juli 2021, kasus Covid-19 di Jawa-Bali belum menurun secara signifikan. 

Baca juga: Kasus Covid-19 di Tangsel Meningkat pada Pekan Terakhir PPKM Level 4, Seperti Apa Penularannya?

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang diperoleh Kompas.com, penambahan kasus Covid-19 di 7 provinsi di Jawa-Bali di antaranya DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Bali dan Jawa Timur dominan menduduki posisi 10 teratas setiap harinya. 

Bahkan kasus kematian akibat Covid-19 di Jawa-Bali juga menunjukkan demikian. Berikut data penambahan kasus positif harian dan pasien Covid-19 yang meninggal di Jawa-Bali mulai 8-24 Juli 2021:

24 Juli 2021

DKI Jakarta: Bertambah 8.360 kasus baru positif Covid-19 dan 151 orang meninggal.
Banten: Bertambah 2.328 kasus baru positif Covid-19 dan 15 orang meninggal.
Jawa Barat: Bertambah 7.587 kasus baru positif Covid-19 dan 115 orang meninggal.
Jawa Tengah: Bertambah 5.465 kasus baru positif Covid-19 dan 338 orang meninggal.
D.I Yogyakarta: Bertambah 1.628 kasus baru positif Covid-19 dan 87 orang meninggal.
Bali: Bertambah 1.057 kasus baru positif Covid-19 dan 25 orang meninggal.
Jawa Timur: Bertambah 5.699 kasus baru positif Covid-19 dan 356 orang meninggal.

Baca juga: Rencana Pelonggaran PPKM di Tengah Tingginya Kasus Covid-19 dan Angka Kematian...

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com