JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah pria tanpa identitas ditemukan di Kali Sibongkok, Jalan Raya Dewi Sartika, Pancoran Mas, Depok, Sabtu (24/7/2021).
Jenazah yang ditemukan dekat jembatan Dewi Sartika tersebut, terlihat masih dalam keadaan tengkurap di sungai yang dangkal.
Jenazah terlihat cukup jelas dan sempat menjadi tontonan beberapa pengendara yang melintas.
Baca juga: Jenazah Pria Ditemukan dalam Kondisi Membusuk di Rumahnya
Kapolsek Pancoran Mas Kompol Triharijadi menjelaskan jenazah ditemukan oleh Yanto yang sedang memulung di bawah jembatan Dewi Sartika sekitar pukul 09.30 WIB.
"Saksi melihat ada mayat di kali, selanjutnya pulang terlebih dahulu dan memberitahukan ke saksi kedua, Teguh, dan kembali ke TKP dan memberitahukan ke warga sekitar hingga kepolisian, " jelas Tri dalam keterangannya, Sabtu (24/7/2021).
Tri menjelaskan, jenazah tersebut ditemukan memakai pakaian sweater berwarna merah dan celana pendek warna hitam.
Korban diduga meninggal sejak 2-3 hari yang lalu. Pihaknya tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jasad korban.
"Untuk dugaan mayat lebih dari dua hari, karena kulit tangan sudah mengelupas, pakaian lengkap. Indikasi kekeasaran tidak ada," ungkap dia.
Baca juga: Dua Remaja di Depok Temukan Jenazah Tanpa Identitas di Depan Rumah Mereka
Selain itu, korban juga diduga sedang ingin membersihkan diri. Dilihat dari barang bukti yang ditemukan di sekitar korban.
"Ada pecahan uang rupiah, di kantong celana kiri ditemukan minyak kayu putih, di TKP ada sikat gigi dan sendok, diduga ingin membersihkan diri, kemungkinan sakit. Tapi bagaimana nanti dibuktikan setelah visum," jelas dia.
Lebih jauh, Tri menjelaskan, sementara ini pihaknya masih mengumpulkan saksi-saksi.
"Diduga pria umur 25 tahun, tapi tidak ada yang mengenali di lingkungan ini. Keterangan dari RT dan RW tidak ada yang mengenali mayat tersebut. Dimungkingkan dia anak punk," tutur Tri.
Saat ini, jasad korban telah dievakuasi dan dinawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.