Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Aktif Covid-19 Capai 500.000, Epidemiolog: Kita Belum Berhasil Putus Transmisi

Kompas.com - 16/07/2021, 22:30 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli Epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, penambahan kasus aktif Covid-19 yang terjadi dalam tujuh hari terakhir menunjukkan Indonesia belum mampu menekan transimisi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Dicky merespons lonjakan kasus Covid-19 yang terus terjadi beberapa pekan belakangan, serta kasus aktif yang kini menyentuh angka 500.000.

"Kalau melihat kasus aktif dilihat harian per tujuh hari, pertumbuhan kasus aktifnya, positif, artinya terus bertambah, artinya kita belum bisa memutus transmisi," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Jumat (16/7/2021).

Baca juga: 180 Tenaga Kesehatan di Tangsel Positif Covid-19, Wali Kota: Kami Kekurangan Nakes

Dicky mengatakan, kasus aktif Covid-19 yang ada saat ini merupakan yang terdeteksi oleh pemerintah.

Sementara, menurut Dicky, masih banyak kasus aktif Covid-19 yang belum terdeteksi dan berpotensi menjadi penyebab terus terjadinya lonjakan kasus.

"Ini (kasus aktif) pasti tersebar ada yang di rumah, sebagian di tempat isolasi dan sebagian besar di rumah, ini yang potensi bahaya karena infeksius maka dia bisa menularkan makin banyak," ujarnya.

Oleh karenanya, Dicky mengatakan, pemerintah harus memiliki strategi untuk menekan laju penularan dengan memperbanyak tempat isolasi terpusat.

"Kalau tidak dibuat skenario untuk meminimalisasi misalnya mereka isolasi terpantau, dia (pasien Covid-19) bisa diisolasi yang tersentralisasi jadi harus dilakukan untuk mengurangi potensi bahaya," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia pada Jumat (16/7/2021) tercatat ada 504.915 orang.

Jumlah itu didapatkan setelah terjadi penambahan sebanyak 24.716 kasus.

Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.

Angka itu didapatkan dengan mengurangi total kasus positif Covid-19 dengan angka kesembuhan dan kematian.

Berdasarkan data, kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 2.780.803 orang hingga hari ini.

Baca juga: KSP: Presiden Jokowi Pimpin Pengendalian Pandemi Covid-19 24 Jam

Jumlah tersebut didapatkan setelah ada penambahan sebanyak 54.000 kasus dalam 24 jam terakhir.

Kemudian, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 28.079 orang, sehingga jumlahnya menjadi 2.204.491 orang.

Sementara itu, ada penambahan 1.205 kasus kematian akibat Covid-19. Maka pasien Covid-19 meninggal dunia menjadi 71.397 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com