Pelaksanaan vaksinasi door to door itu dipantau secara virtual oleh Presiden Joko Widodo, yang turut mengapresiasi pelaksanaannya.
Baca juga: Sikap KPK Tak Dukung Vaksinasi Individu Berbayar Dinilai Tepat
Menurutnya, program ini bagus karena mendatangi secara langsung ke rumah-rumah warga.
"Door to door ini bagus. Artinya kita mendatangi dari rumah ke rumah, yang ingin vaksin segera disuntik. Saya kira program dari rumah ke rumah ini bagus sekali," ujar Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga melakukan dialog secara virtual dengan warga yang mengikuti vaksinasi door to door di Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Jokowi menanyakan kepada warga apakah merasakan sakit saat disuntik.
Warga menyatakan tidak sakit dan menyampaikan terimakasih atas pemberian akses vaksin Covid-19 tersebut.
30.000 pelajar jalani vaksinasi
Selain vaksinasi door to door, BIN juga mengglar vaksinasi Covid-19 untuk 30.000 pelajar yang berada di 14 provinsi.
Pelaksanaan vaksinasi tersebut pun dipantau oleh Presiden Joko Widodo secara virtual.
Jokowi menjelaskan peserta vaksinasi siswa terdiri dari 15.000 pelajar SMP dan 15.000 pejalar SMA.
Baca juga: Catat, 17-18 Juli Ada Vaksinasi Massal Covid-19 di Terminal Pulogebang
"Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya atas pelaksaan vaksinasi pagi ini untuk anak-anak semua yang SMP maupun SMA," ujar Jokowi.
"Saya hanya ingin menyampaikan agar setelah anak-anak semuanya divaksinasi, juga tolong dicek agar guru-guru, petugas-petugas sekolah jangan sampai terlewat vaksinasinya," lanjutnya.
Dia menegaskan pemerintah ingin mendorong agar vaksinasi Covid-19 secara keseluruhan bisa dipercepat agar kekebalan komunal segera tercapai dan masyarakat Indonesia bisa terhindar dari Covid-19.
Jokowi pun mengungkapkan, dirinya telah melakukan dialog dengan dua siswa yang menjadi peserta vaksinasi.
Kepala Negara pun sempat bertanya bagaimana rasanya divaksin.
"Saya tanya sakit ndak ? Katanya engga. Enggak sakit Pak," tutur Jokowi.
Baca juga: Ajak Seluruh Pihak Sukseskan Vaksinasi, Wakil Ketua DPR: Tidak Ada Jalan Lain
"Jadi anak-anak yang belum divaksin, yang belum disuntik enggak usah takut, enggak sakit kok," pesannya.
Adapun pelaksanaam vaksinasi kepada siswa dan masyarakat ini dilakukan secara serentak di 15 kabupaten/kota yang berada di 14 provinsi daerah episentrum.
Keempatbelas provinsi itu yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan Papua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.