JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi mengatakan, Indonesia kembali akan menerima sebanyak tiga kedatangan vaksin Covid-19 pada pekan ini.
Kedatangan ini dijadwalkan akan berlangsung dalam tiga hari mendatang.
"Dalam waktu tiga hari ke depan kita akan menerima lagi kedatangan vaksin sebagai berikut, pertama kedatangan vaksin hasil kerja sama bilateral dengan Amerika Serikat. Kedua, kedatangan vaksin hasil kerja sama bilateral dengan organisasi internasional di luar Covax," ujar Dedy dalam keterangan pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (14/7/2021).
"Ketiga, kedatangan vaksin hasil pembelian langsung dengan produsen AstraZeneca," lanjutnya.
Meski demikian Dedy tak menjelaskan secara rinci jenis dan jumlah vaksin yang akan datang itu.
Baca juga: Belum Bisa Dapat Vaksin Covid-19, Begini Cara Meningkatkan Imunitas Anak
Sebelumnya pada Selasa (13/7/2021) malam, Indonesia menerima kedatangan 3,4 juta dosis vaksin siap pakai AstraZeneca hasil kerja sama multilateral fasilitas Covax.
Adapun hingga 13 Juli kemarin Indonesia telah menerima sekitar 137,6 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku dan dosis jadi dari empat produsen.
Keempatnya yakni Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca dan Moderna.
Dengan semakin bertambahnya ketersediaan vaksin Covid-19 ini, kata Dedy, masyarakat diharapkan tidak ragu dengan vaksin yang ada.
"Masyarakat kami mohon untuk tidak ragu dengan vaksin yang ada. Vaksin yang terbaik adalah vaksin yang tersedia. BPOM dan WHO sudah menjamin vaksin yang diberikan kepada masyarakat aman, bermutu dan berkhasiat," tegas Dedy.
Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga 14 Juli 2021, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 15.611.554 orang.
Baca juga: Efektivitas Vaksin Akan Berkurang bagi Orang yang Pernah Terpapar Virus Corona Varian Delta
Masyarakat yang divaksin ini terdiri dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat rentan, mayarakat umum dan anak usia 12-17 tahun.
Cakupan vaksinasi Covid-19 baru mencapai 18,68 persen untuk dosis pertama dan 7,50 persen dosis kedua.
Sementara, jumlah masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama yakni 38.909.433 orang.
Adapun pemerintah menargetkan 208.265.720 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 di semua tahapan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.