Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Lantik Perwira Remaja TNI-Polri di Istana Merdeka

Kompas.com - 13/07/2021, 09:53 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melantik para perwira remaja TNI-Polri di Istana Merdeka, Selasa (13/7/2021).

Dalam kesempatan tersebut dilantik 227 perwira remaja lulusan Akademi Militer, 101 perwira remaja lulusan Akademi Angkatan Laut, dan 91 perwira remaja Akademi Angkatan Udara.

Selain itu, Jokowi juga melantik 281 perwira remaja lulusan Akademi Kepolisian.

Pelantikan dimulai dengan pembacaan surat keputusan presiden terkait pengangkatan perwira TNI-Polri.

Baca juga: Saat Jokowi Janjikan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Masyarakat...

Selanjutnya, Presiden Joko Widodo memimpin langsung pengucapan sumpah jabatan oleh perwakilan perwira yang dilantik.

"Demi Allah saya bersumpah/demi Tuhan saya berjanji/ bahwa saya akan memenuhi kewajiban perwira dengan sebaik-sebaiknya terhadap bangsa Indonesia dan negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945," demikian bunyi petikan sumpah.

Jokowi lantas menyampaikan sejumlah amanat kepada para perwira yang baru dilantik. Ia mengingatkan bahwa perjalanan mereka baru saja dimulai.

Presiden meminta para perwira memperkuat persatuan dan kesatuan. Antara TNI-Polri dengan komponen bangsa yang lain, kata dia, harus bersinergi untuk kebaikan dan kemajuan bangsa.

"Lebih khusus lagi antara anggota dan institusi TNI dan Polri harus saling bersinergi, saling bahu-membahu dalam menjalankan tugas yang semakin berat," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Ajak Doakan Warga yang Meninggal dan Sakit karena Covid-19 dari Rumah

Jokowi juga mengingatkan mengenai masih adanya krisis akibat pandemi Covid-19.

Ia menyebut krisis akibat pandemi bisa memperkokoh kepedulian, kegotongroyongan, persatuan dan kebersamaan.

Krisis akibat pandemi juga bisa mempercepat perbaikan cara kerja masyarakat serta mempercepat pengembangan teknologi dan industri.

"Oleh karena itu, saya berpesan kepada saudara-saudara untuk ikut berpartisipasi menyelesaikan krisis ini dan belajar dari krisis ini untuk ikut serta memperkokoh kebersamaan bersamaan berlandaskan Pancasila," kata Jokowi.

Baca juga: Moeldoko Tegaskan, Presiden Jokowi Panglima Tertinggi Penanganan Pandemi di Indonesia

Presiden juga berpesan agar seluruh perwira mengikuti dan mengejar perkembangan zaman, baik di dunia kemiliteran maupun kepolisian. Ia menyebut, para perwira harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Mereka yang dilantik juga diingatkan untuk memegang teguh kode etik dan jati diri sebagai perwira TNI dan Polri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com