Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau RS Darurat Lapangan Tembak di Surabaya, Puan Ingatkan Pentingnya Sense of Emergency

Kompas.com - 08/07/2021, 12:29 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani mengingatkan pentingnya menguatkan rasa darurat atau sense of emergency dalam setiap penanganan pandemi Covid-19.

Menurut dia, hal tersebut bisa diwujudkan dengan salah satunya mempercepat pendirian Rumah Sakit Darurat Lapangan untuk pasien Covid-19.

"Jadi kita perlu bekerja dengan sense of emergency (rasa darurat), tidak bisa prosedur-prosedur biasa diterapkan," kata Puan dalam keterangannya, Kamis (8/7/2021).

Hal tersebut disampaikan Puan saat meninjau kesiapan Rumah Sakit Darurat Lapangan Tembak Kedung Cowek, Surabaya dalam merawat pasien Covid-19, Kamis.

Baca juga: Minta Pemerintah Dirikan RS Lapangan, Puan: Kita Harus Bertindak dalam Ritme Kedaruratan

Ketua DPP PDI-P itu menilai, pendirian rumah sakit tersebut merupakan salah satu contoh bukti terobosan mengatasi persoalan pandemi.

"Ini salah satu contoh yang pernah saya sampaikan bahwa kita butuh terobosan untuk mengatasi persoalan tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit yang di beberapa daerah sudah mencapai lebih dari 80 persen," ucapnya.

Puan datang untuk menjalankan fungsi pengawasan DPR terkait penanganan pandemi Covid-19.

Pada kesempatan itu, ia mendorong percepatan pembangunan RS darurat terus dilakukan. Bila perlu, ia juga menyarankan agar ada bangunan-bangunan yang dialihfungsikan sebagai RS.

"Kalau kita bisa bangun RS darurat yang cepat, maka ayo segera kita bangun. Kalau perlu alih fungsi beberapa lokasi menjadi rumah sakit, maka ayo segera kita alih fungsikan," tutur dia.

Baca juga: Ingatkan Ketidakpastian Covid-19, Puan Minta Pemerintah Prioritaskan Belanja Kementerian Lembaga 2022 untuk Kesejahteraan Rakyat

Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu menambahkan, apabila prosedur biasa diterapkan dalam pembangunan RS Darurat, maka RS Darurat Lapangan Tembak Surabaya tidak akan bisa cepat selesai dibangun.

Ia mengingatkan, saat ini masyarakat membutuhkan ruang perawatan apabila terpapar Covid-19.

"Jangan sampai pasien Covid-19 yang menunggu, jangan sampai pasien Covid-19 dipingpong," ungkap Puan.

Saat kunjungannya itu, Puan menuju ruang ICU dan menemui para dokter serta tenaga kesehatan.

Baca juga: PPKM Darurat, Puan Minta Anggota DPR Terapkan Protokol Kesehatan

Setelah itu, ia menuju ruang UGD dan ruang perawatan dan mencoba salah satu tempat tidur di ruang perawatan, serta mengecek persediaan obat di ruang penyimpanan obat.

Perlu diketahui, RS Darurat Lapangan Tembak Kedung Cowek Surabaya ini menyiapkan 600 tempat tidur pasien, 10 dokter setiap hari, serta 100 perawat/bidan dan paramedis lainnya untuk merawat pasien Covid-19.

Selain itu, di RS darurat itu juga tersedia ruang UGD, tabung oksigen, dan kipas angin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com