JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI, Selasa (6/7/2021), menunjukkan total ada 271 kasus positif Corona akibat lima varian baru. Kelimanya adalah varian Alpha, Beta, Delta dan dua varian terbaru yaitu Eta dan Kappa.
Dari total tersebut, varian Delta masih paling mendominasi di Jakarta dengan jumlah 195 kasus.
Kemudian disusul varian Beta sebanyak 28 kasus, Alpha 33 kasus, Eta empat kasus, dan satu kasus Kappa.
Baca juga: Varian Kappa Ditemukan di Jakarta, Dinkes DKI: Kecepatan Menyebar Jadi Lebih Cepat
Jumlah tersebut meningkat tiga kali lipat dari total sebelumnya. Pada 23 Juni 2021 tercatat ada 94 kasus dari tiga varian yakni varian Alpha, Beta, dan Delta.
Adapun rinciannya yaitu varian Delta 57 kasus, Alpha 33 kasus, dan Beta dengan 4 kasus.
Sebelumnya, varian Eta dan Kappa belum ditemukan di DKI Jakarta, bahkan Indonesia.
Baca juga: Satu Kasus Ditemukan di Jakarta, Apa Itu Virus Corona Varian Kappa?
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marives) Luhut Binsar Pandjaitan kemarin juga mengatakan bahwa 90 persen penularan Covid-19 di DKI Jakarta disebabkan oleh virus Corona varian Delta.
"Jadi data yang kami dapat 90 persen (penularan) di Jakarta itu sudah varian Delta. Jadi varian Delta 90 persen di kota (Jakarta)," kata Luhut dalam konferensi pers secara daring pada Senin (5/7/2021).
Ia pun meminta masyarakat tidak lagi meremehkan fakta ini. Luhut mengingatkan bahwa penularan Covid-19 bisa terjadi kepada siapa saja yang lengah.
Baca juga: Luhut: 90 Persen Penularan Covid-19 di Jakarta Karena Varian Delta
Luhut juga meminta semua elemen masyarakat kompak dalam mengatasi penularan Covid-19.
"Saya ingin tidak boleh ada yang main-main soal ini. Kita harus kompak. Saya minta jangan ada berita berita memojokkan kiri kanan, kita harus kompak. Karena masalah ini masalah dunia," kata Luhut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.