Dalam kesempatan yang sama, Ubaid juga meminta pemerintah tidak sembarangan memberikan amanah jabatan kepada seseorang tanpa melihat rekam jejak dan riwayat calon pejabat itu.
"Atas kejadian rangkap jabatan rektor ini, JPPI menduga ada unsur pembiaran dan kesengajaan dari dua belah pihak," kata dia.
Menurut Ubaid, kampus adalah institusi yang berperan sebagai tempat gerakan moral dan pendidikan karakter bagi calon para pemimpin bangsa.
Oleh karena itu, kalangan intelektual di kampus juga perlu mencohtohkan perilaku yang bermoral dengan tidak melakukan tindakan yang jelas dilarang dalam peraturan.
Kemudian, ia menilai kampus berperan besar dalam kontrol sosial terhadap kehidupan bernegara.
"Peran-peran kampus dan pemimpinnya (rektor) seharusnya tidak tergadai dengan iming-iming jabatan atau kepentingan politik yang mempengaruhinya," tulis dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.