Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Jakarta Catat 94 Kasus Varian Baru Virus Corona, Termasuk 57 Delta

Kompas.com - 23/06/2021, 12:41 WIB
Wahyuni Sahara,
Bayu Galih

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - DKI Jakarta termasuk salah satu provinsi yang didominasi varian baru virus corona, yaitu varian Alpha, Beta, dan Delta.

Menurut Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI, Rabu (23/6/2021), total ada 94 kasus positif Corona akibat ketiga varian tersebut. 

Dari total tersebut, varian Delta paling mendominasi di Ibu kota, dengan jumlah 57 kasus. Disusul varian Alpha sebanyak 33 kasus, dan Beta dengan 4 kasus.

 Baca juga: Kemenkes Ungkap 160 Kasus Covid-19 dengan Varian Delta di 9 Provinsi, Ini Sebarannya

Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dari sebelumnya. Pada pertengahan Juni 2021, 
total ada 48 kasus Corona varian baru di DKI Jakarta.

Dengan rincian yaitu 24 kasus varian Alpha, 4 varian Beta, dan 20 kasus dari varian Delta.

Varian Delta terlihat paling banyak meningkat di DKI Jakarta dibandingkan varian Alpha dan Beta.

Menurut sejumlah ahli, ini disebabkan varian Delta memiliki kemampuan penularan yang lebih cepat dibandingkan varian Alpha dan Beta. 

Baca juga: 5 Provinsi dengan Kasus Varian Delta Terbanyak, Jateng Ada 80 dan DKI 57

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, mengatakan ketiga varian yang ditemukan di Jakarta masih bisa diantisipasi dengan vaksin.

"Menurut penelitian terakhir, seluruh varian masih dapat diantisipasi dengan vaksin, tetapi ini benar-benar harus kita waspadai bersama," ujar Widyastuti dalam keterangan tertulis, Selasa (15/6/2021).

Sebagian kasus positit Covid-19 varian baru di Jakarta, kata Widya, tertular dari orang yang memiliki riwayat perjalanan keluar negeri dan sebagian kasus dari transmisi lokal.

Widyastuti mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk menghindari penularan Covid-19 dengan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

Baca juga: Sebaran Varian Alpha, Beta, dan Delta di 14 Provinsi, Jateng dan DKI Jadi Perhatian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com