Salin Artikel

DKI Jakarta Catat 94 Kasus Varian Baru Virus Corona, Termasuk 57 Delta

JAKARTA, KOMPAS.com - DKI Jakarta termasuk salah satu provinsi yang didominasi varian baru virus corona, yaitu varian Alpha, Beta, dan Delta.

Menurut Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI, Rabu (23/6/2021), total ada 94 kasus positif Corona akibat ketiga varian tersebut. 

Dari total tersebut, varian Delta paling mendominasi di Ibu kota, dengan jumlah 57 kasus. Disusul varian Alpha sebanyak 33 kasus, dan Beta dengan 4 kasus.

Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dari sebelumnya. Pada pertengahan Juni 2021, 
total ada 48 kasus Corona varian baru di DKI Jakarta.

Dengan rincian yaitu 24 kasus varian Alpha, 4 varian Beta, dan 20 kasus dari varian Delta.

Varian Delta terlihat paling banyak meningkat di DKI Jakarta dibandingkan varian Alpha dan Beta.

Menurut sejumlah ahli, ini disebabkan varian Delta memiliki kemampuan penularan yang lebih cepat dibandingkan varian Alpha dan Beta. 

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, mengatakan ketiga varian yang ditemukan di Jakarta masih bisa diantisipasi dengan vaksin.

"Menurut penelitian terakhir, seluruh varian masih dapat diantisipasi dengan vaksin, tetapi ini benar-benar harus kita waspadai bersama," ujar Widyastuti dalam keterangan tertulis, Selasa (15/6/2021).

Sebagian kasus positit Covid-19 varian baru di Jakarta, kata Widya, tertular dari orang yang memiliki riwayat perjalanan keluar negeri dan sebagian kasus dari transmisi lokal.

Widyastuti mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk menghindari penularan Covid-19 dengan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/23/12414181/dki-jakarta-catat-94-kasus-varian-baru-virus-corona-termasuk-57-delta

Terkini Lainnya

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke