Dia lantas mencontohkan dengan penghitungan matematis.
Pada dasarnya, dari 100 persen yang terpapar Covid-19 sebanyak 80 persennya akan diisolasi dan dapat sembuh dengan sendirinya.
Kemudian, sebanyak 20 persen akan masuk RS.
Sementara itu dari 20 persen tadi sebanyak 5 persen akan masuk ICU.
"Lalu sebanyak 1,7 persen wafat. Itu statistik selama ini," ucapnya.
Selain itu, jika dilihat dari fatality rate virus corona penyebab Covid-19 tidak lebih mematikan dibandingkan HIV atau TBC.
Budi menyebutkan, kejadian kematian akibat HIV dan TBC lebih banyak jika dibandingkan Covid-19.
"Hanya saja yang menjadi musuh kita adalah penularannya. Kalau penularan banyak sekali, orang bukan mati gara-gara penyakit tapi gara-gara gabisa dirawat di RS. Oleh karenanya, menekan laju penularan ini menjadi penting," kata Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.