Salin Artikel

Virus Corona Bisa Bertahan Puluhan Tahun, Ini 4 Strategi Tangani Pandemi Menurut Menkes

Empat strategi itu terdiri dari strategi penanganan di hulu atau pencegahan penularan dan di hilir, dalam hal ini termasuk rumah sakit dan tempat isolasi pasien Covid-19.

"Untuk mengurangi laju penularan Covid-19 itu ada empat hal. Tiga di hulu, satu di hilir," ujar Budi dalam sesi wawancara virtual dengan Kompas, Selasa (22/6/2021) malam.

Tiga strategi di bagian hulu, yakni kepatuhan menjalankan protokol kesehatan, pelaksanaan 3T dan isolasi, dan vaksinasi Covid-19.

Kemudian satu strategi di hilir adalah terkait pengobatan dan perawatan.

"Keempat strategi ini harus dijalankan secara bersamaan," ujar Budi.

Dia menekankan, empat strategi ini menjadi penting karena sifat dari virus corona yang bisa bertahan hidup dalam waktu sangat lama.

Sama halnya dengan virus-virus lain, virus corona penyebab Covid-19 juga bisa bertahan hidup hingga puluhan bahkan ratusan tahun.

Sehingga, kata Budi, dalam penanganan sebuah pandemi tujuan utamanya bukan menghilangkan virusnya.

"Virus itu bisa ada selama 10 tahun, 100 tahun, tapi yang penting buat kita, kita bisa mengontrol pandemi ini. Kalau bisa flattening the curve," ujar dia.

Dengan kata lain, dia menekankan tentang bagaimana cara mengurangi laju penularan Covid-19.

Karena sifat virus yang akan bertahan dalam waktu lama, Budi berpendapat penularan masih berpotensi terus terjadi.

Namun, yang terpenting orang yang sakit tidak melebihi kapasitas pelayanan kesehatan.

"Biarkan virus ini menular, yang penting orang yang sakit ini tidak pernah lebih tinggi dari kapasitas RS," kata Budi Gunadi Sadikin.


Dia lantas mencontohkan dengan penghitungan matematis. 

Pada dasarnya, dari 100 persen yang terpapar Covid-19 sebanyak 80 persennya akan diisolasi dan dapat sembuh dengan sendirinya.

Kemudian, sebanyak 20 persen akan masuk RS.

Sementara itu dari 20 persen tadi sebanyak 5 persen akan masuk ICU.

"Lalu sebanyak 1,7 persen wafat. Itu statistik selama ini," ucapnya.

Selain itu, jika dilihat dari fatality rate virus corona penyebab Covid-19 tidak lebih mematikan dibandingkan HIV atau TBC.

Budi menyebutkan, kejadian kematian akibat HIV dan TBC lebih banyak jika dibandingkan Covid-19.

"Hanya saja yang menjadi musuh kita adalah penularannya. Kalau penularan banyak sekali, orang bukan mati gara-gara penyakit tapi gara-gara gabisa dirawat di RS. Oleh karenanya, menekan laju penularan ini menjadi penting," kata Budi.

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/23/10003341/virus-corona-bisa-bertahan-puluhan-tahun-ini-4-strategi-tangani-pandemi

Terkini Lainnya

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke