JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di beberapa daerah mendorong pemerintah untuk bekerja lebih keras lagi dalam mengendalikan pandemi.
Hal itu disampaikannya dalam unggahan di akun Instagram resmi miliknya, @jokowi pada Senin (21/6/2021) malam.
"Lonjakan kasus penularan Covid-19 yang terjadi di beberapa daerah membuat kita harus bekerja lebih keras lagi untuk mengendalikan pandemi ini," kata dia.
"Selain kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di berbagai daerah, pemerintah menggenjot pelaksanaan vaksinasi massal untuk mengejar kekebalan komunal terhadap Covid-19," ucap Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Terima Kasih Doanya untuk Saya, Tetap Jaga Protokol Kesehatan
Dia mengatakan, sejak Kamis (17/6/2021), pemerintah telah mencatat capaian angka 716.000 suntikan vaksinasi per harinya.
Ke depannya, pemerintah akan berusaha mencapai angka 1 juta vaksinasi per hari.
Hal ini dilakukan dengan koordinasi dan kerja sama yang baik antara Kementerian Kesehatan, TNI, Polri, dan pemerintah daerah.
Sementara itu, saat ini Indonesia sudah menerima 104.728.400 dosis vaksin dari Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.
Jumlah tersebut merupakan bagian dari 426,8 juta dosis vaksin Covid-19 yang telah diamankan melalui berbagai pendekatan bilateral dan multilateral.
"Seraya berupaya mempercepat program vaksinasi nasional ini, pemerintah berharap masyarakat menaati protokol kesehatan secara ketat dan disiplin," ucap Jokowi.
"Jangan pernah lalai memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan," kata dia.
Baca juga: Rapat dengan Jokowi, Menkes Lapor Peningkatan Luar Biasa Kasus Covid-19
Dalam 24 jam terakhir, pemerintah melaporkan penambahan 14.536 kasus baru Covid-19 di Indonesia.
Angka tersebut merupakan penambahan kasus harian tertinggi sejak kasus Covid-19 pertama kali terkonfirmasi pada 2 Maret 2020.
Dengan penambahan tersebut, hingga Senin (21/6/2021), tercatat ada 2.004.445 kasus Covid-19 di Tanah Air.
Berdasarkan catatan Kompas.com, rekor penambahan kasus harian tertinggi sebelumnya terjadi pada 30 Januari yaitu sebanyak 14.518 kasus.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.