Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Tahu Ketersediaan Tempat Tidur RS untuk Pasien Covid-19, Ini Caranya

Kompas.com - 21/06/2021, 14:00 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lonjakan kasus Covid-19 beberapa hari terakhir membuat kebutuhan masyarakat akan tempat tidur di rumah sakit semakin tinggi.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyediakan laman khusus untuk melihat ketersediaan tempat tidur di rumah sakit yaitu dengan tautan ini: http://yankes.kemkes.go.id/app/siranap/

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, melalui laman tersebut, masyarakat dapat mengecek ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 dan non Covid-19.

"Dan penyajian data real time karena langsung dari RS," kata Nadia saat dihubungi saat dihubungi, Senin (21/6/2021).

Baca juga: Syarat Surat Domisili sebagai Penerima Vaksin Banyak Dikeluhkan, Ini Penjelasan Kemenkes

Nadia mengatakan, cara melihat keterisian tempat tidur lewat link tersebut cukup mudah.

Pertama, mulai dari memilih untuk pasien Covid-19 atau non Covid-19. Lalu, memilih provinsi dan kabupaten/kota dan klik.

"Kemudian akan muncul list RS beserta ketersediaan bed-nya dan seterusnya," ujarnya.

Tak hanya itu, masyarakat dapat melihat data lengkap berupa alamat rumah sakit, nomor telepon dan tautan peta.

Kemudian apabila untuk pasien Covid-19, maka akan muncul tempat tidur untuk ICU dengan ventilator, ICU tanpa ventilator, ruang isolasi, dan NICU khusus Covid-19.

Baca juga: Marak Varian Corona Alpha dan Delta, Kemenkes: Vaksin Covid-19 Masih Efektif

Sementara untuk pasien non Covid-19 akan muncul data ketersediaan tempat tidur seperti ruang VVIP, VIP, Kelas I, Kelas II, Kelas III, HCU, ICU, ICCU, NICU, dan PICU.

Adapun pada Minggu (20/6/2021), pemerintah melaporkan ada 13.737 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai Sehingga total kasus di Indonesia mencapai 1.989.909 kasus.

Sementara itu, kasus aktif Covid-19 mencapai 142.719 kasus.

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Baca juga: UPDATE 20 Juni: Ada 142.719 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com