Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/06/2021, 13:51 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Presiden Joko Widodo mengutamakan isu kesehatan dalam menangani lonjakan kasus Covid-19 saat ini.

Hal itu disampaikannya saat menanggapi pertanyaan apakah pemerintah lebih mengutamakan ekonomi atau kesehatan sebagai tindakan darurat penanganan kenaikan kasus Covid-19.

"Bapak Presiden mengutamakan isu kesehatannya harus selesai. Karena tidak mungkin ekonomi bisa balik kalau isu kesehatan tidak selesai. Saya rasa arahan beliau soal itu telah jelas," ujar Budi dalam keterangan pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (21/6/2021).

Baca juga: Rapat dengan Jokowi, Menkes Lapor Peningkatan Luar Biasa Kasus Covid-19

Budi menegaskan, sejak awal Presiden Joko Widodo sudah menekankan bahwa kesehatan dan ekonomi tak bisa dipisahkan.

Sejak awal pula Presiden mengatakan bahwa persoalan ekonomi tidak mungkin akan bisa selesai kalau kesehatan tidak selesai.

"Karena memang isu utamanya adalah isu kesehatan," ucap Budi Gunadi Sadikin.

Sebelumnya, Budi mengatakan, Presiden Jokowi menginstruksikan penguatan implementasi PPKM mikro dan percepatan vaksinasi Covid-19 untuk menekan lonjakan kasus Covid-19.

Budi kemudian menjelaskan tentang penguatan PPKM mikro.

Baca juga: Tekan Lonjakan Kasus Covid-19, Jokowi Perintahkan Penguatan PPKM Mikro dan Percepatan Vaksinasi

Menurut dia, pergerakan masyarakat akan dibatasi hingga 75 persen hingga 100 persen.

Hal tersebut akan tergantung kepada kondisi daerah dan jenis kegiatan masyarakatnya

Selain itu, Budi mengungkapkan bahwa Presiden juga menekankan instruksi kedua yakni mempercepat vaksinasi.

Dia mengungkapkan, target vaksinasi sebanyak 700.000 suntikan sehari telah tercapai dengan berhasil dicapainya 716.000 penyuntukan dalam sehari pada pekan lalu.

"Kita yakin bahwa angka 1 juta vaksiansi per hari bisa tercapai di awal bulan depan sesuai dengan arahan presiden," tuturnya.

Baca juga: Ingatkan Masyarakat, Menkes: Protokol Kesehatan Harus Dijalankan Disiplin

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com