Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Daerah Ini Hampir Mendekati Zona Merah, Satgas Beri Peringatan Dini

Kompas.com - 18/06/2021, 07:23 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, sebanyak 10 kabupaten/kota tercatat memiliki skor indikator penularan Covid-19 yang mendekati zona merah (risiko penularan tinggi).

Oleh karena itu, pihaknya memberikan peringatan dini terhadap 10 daerah yang saat ini berstatus zona oranye atau memiliki risiko sedang penularan Covid-19 itu.

"Saya perlu menyampaikan alarm sedini mungkin, bagi 10 kabupaten/kota di zona oranye yang skornya hampir mendekati kabupaten/kota zona merah," ujar Wiku dalam keterangan pers secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (17/6/2021).

Adapun 10 daerah yang dimaksud yakni Kota Bandung, Kota Pontianak, Kabupaten Sumba Tengah, Kabupaten Siak, Kabupaten Indragiri Hilir, Mota Medan, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Dharmasraya, Kota Tanjungpinang, dan Kabupaten Pati.

Wiku melanjutkan, secara garis besar perkembangan zonasi Covid-19 secara mingguan pada pekan ini tidak terlalu baik.

Baca juga: Anies Keluarkan Kepgub, Perkantoran di Zona Merah Wajib WFH 75 Persen

Salah satunya terindikasi dari adanya 23 kabupaten/kota berstatus zona oranye yang berpindah menjadi zona merah.

Ke-23 daerah itu yakni Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Pidie di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Kabupaten Padang Pariaman, Pasaman Barat, dan Kota Bukittinggi di Provinsi Sumatera Barat.

Lalu, ada Kabupaten Rokan Hulu dan Kota Pekanbaru di Provinsi Riau; Kabupaten Muara Enim di Provinsi Sumatera Selatan; serta Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat, dan Kota Jambi di Provinsi Jambi.

"Kemudian Kota Bengkulu di Provinsi Bengkulu, Kota Metro di Provinsi Lampung, Kota Bintan di Provinsi Kepulauan Riau, dan Kabupaten Bandung di Provinsi Jawa Barat," ungkap Wiku.

"Serta Kabupaten Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sragen, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Jepara, dan Kabupaten Semarang di Provinsi Jawa Tengah. Kemudian Kabupaten Bantul dan Sleman di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Kabupaten Bangkalan di Jawa Timur," tambah Wiku.

Sebelumnya, Wiku mengatakan, jumlah daerah berstatus zona merah kembali mengalami kenaikan berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga 13 Juni 2021.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Satgas: Belajar Mengajar di Zona Merah Dilakukan Secara Daring

Jumlah zona merah bertambah dari 17 kabupaten/kota menjadi 29 kabupaten/kota.

Kemudian, lanjut Wiku, daerah berstatus zona oranye bertambah dari 331 kabupaten/kota menjadi 339 kabupaten/kota.

Selain itu, daerah berstatus zona hijau juga bertambah dari 7 kabupaten/kota menjadi 24 kabupaten/kota.

"Sedangkan pada minggu ini terjadi penurunan jumlah kabupaten/kota berstatus zona kuning yaitu dari 158 kabupaten/kota menjadi 121 kabupaten/kota," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com