JAKARTA, KOMPAS.com - Muhammad Thariq Aulia Rahman Lubis dari Madrasah Aliyah (MA) Darul Mursyid dan Naila Farikha dari Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Jepara meraih medali emas dalam olimpiade matematika internasional di Hong Kong.
"Syukur Alhamdulillah, saya bangga atas prestasi siswa madrasah di kancah internasional. Ini semakin membuktikan madrasah sudah siap dan mampu bersaing di segala bidang di dunia internasional," ujar Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Muhammad Ishom, dikutip dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), Kamis (17/6/2021).
Baca juga: Perkuat Literasi Digital, IDN dan Kemenag Jatim Gelar Anugerah Inovasi Madrasah Digital
Adapun Indonesia mengirimkan 40 siswa madrasah dalam ajang Hong Kong International Mathematical Olympiad (HKIMO) 2021. Selain dua emas, Indonesia juga meraih 14 perak dan 24 perunggu.
Dalam olimpiade tersebut, terdapat lima topik utama yang diujikan, yakni berpikir logis, aritmatika/aljabar, teori bilangan, geometri dan kombinatorik.
Olimpiade yang dikembangkan oleh mantan Ketua Tim Olimpiade Matematika Hongkong Wong Tin Chun ini, diikuti oleh ribuan siswa dari 18 negara.
"Madrasah sudah mampu melahirkan talenta-talenta berbakat untuk mengisi ruang-ruang kosong yang dibutuhkan bangsa," kata Ishom.
Ia menambahkan, pencapaian tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi siswa lainnya, terutama mereka yang ada di madrasah.
Adapun seleksi HKIMO 2021 tingkat nasional dilaksanakan secara daring pada 2 Mei 2021.
Baca juga: Komisi VIII DPR Minta Pembelajaran Tatap Muka di Madrasah Disiapkan Matang-matang
Berikut daftar siswa yang berhasil meraih medali perak dan perunggu.
Medali perak
1. Nararya Raid Arkana (MIN 1 Kota Malang)
2. Muhammad Syawal (MAN IC Lampung Timur)
3. Nika Widyaningrum (MAS Abadiyah), Fina Sekarsari (MAS Abadiyah)
4. Dimas Yudha Saputra (MAN 1 Jepara)
5. Nashwa Carista (MAN IC Lampung Timur)