JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan, pemerintah menjamin vaksin yang diberikan kepada masyarakat aman, bermutu dan berkhasiat.
Sehingga, masyarakat tidak perlu ragu dengan vaksin yang saat ini ada.
"Pemerintah menjamin vaksin yang diberikan kepada masyarakat adalah vaksin yang aman, bermutu dan berkasiat. Maka kita tak perlu ragu lagi dengan vaksin yang ada. Vaksin yang terbaik adalah vaksin yang tersedia," ujar Reisa dalam keterangan persnya yang disampaikan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/6/2021).
Reisa mengungkapkan, saat ini Indonesia telah menerima lebih dari 90 juta dosis vaksin Covid 19 dalam bentuk jadi dan bahan baku dari Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca.
Ketiga vaksin Covid-19 itu pun sudah mendapatkan izin pemakaian dari badan kesehatan dunia (WHO).
"Studi terkini menunjukkan Sinovac dan AstraZeneca efektif mengurangi angka kegawatdaruratan Covid-19, mengurangi risiko untuk dirawat di ruang ICU dan mengurangi fatalitas," jelas Reisa.
Dia pun mengingatkan bahwa vaksin Covid-19 melindungi individu dari kemungkinan komplikasi apabila sampai terpapar Covid-19.
Meski demikian, vaksin tersebut tidak membuat individu bebas dari virus corona penyebab Covid-19. Terlebih jika virus tersebut berpindah kepada individu lain yang belum divaksin Covid-19.
"Bagi mereka yang telah divaksin tetap jaga protokol kesehatan. Lindungi orang lain dari potensi penularan virus corona. Terlebih kepada mereka yang belum divaksin," tambahnya.
Baca juga: UPDATE 16 Juni: 11.815.618 Juta Orang Sudah Divaksin Covid-19 Dosis Kedua
Sementara itu, pemerintah melaporkan, hingga Rabu (15/6/2021) pukul 12.00 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua mencapai 11.815.618 orang.
Sementara jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 21.448.774 orang.
Adapun masyarakat yang divaksin tersebut berasal dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik dan lansia. Mereka adalah sasaran pada program vaksinasi tahap kedua.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.