Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Diaz Hendropriyono Dituding Rizieq | Prabowo Datangkan 8 Kapal Fregat

Kompas.com - 12/06/2021, 07:20 WIB
Wahyuni Sahara,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com - Dua berita ini paling banyak dicari di desk nasional Kompas.com pada Jumat 11 Juni 2021. Pertama, soal staf khusus yang dituding terlibat dalam insiden tewasnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI).

Kedua, soal Prabowo yang akan mendatangkan delapan kapal perang Fregat buatan Italia. 

Kedua berita ini juga masuk dalam deretan berita populer di desk nasional Kompas.com. Berikut kami rangkum kembali paparannya untuk Anda:

Diaz Hendropriyono dituding Rizieq

Staf khusus Presiden Joko Widodo Diaz Hendropriyono membantah jika dirinya terlibat dalam insiden tewasnya 6 laskar Front Pembela Islam (FPI). 

Bantahan itu disampaikannya untuk menanggapi pernyataan Rizieq Shihab dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang menuding Diaz terlibat dalam insiden tersebut.

"Rizieq suka gitu, kalau ngomong suka ngelantur," kata Diaz melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat (11/6/2021).

Diaz menilai pernyataan Rizieq itu melantur, Oleh karena itu, mantan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu berpendapat, Rizieq hanya mengada-ada soal tudingan tersebut.

"Bisa aja emang Rizieq," ucapnya.

Selengkapnya, baca: Dituding Terlibat Insiden Tewasnya 6 Laskar FPI, Diaz Hendropriyono: Rizieq Suka Gitu, Kalau Ngomong Ngelantur

Prabowo datangkan 8 kapal Fregat

Perusahaan pembuat kapal asal Italia, Fincantieri mengumumkan telah menandatangani kontrak kerja sama dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI untuk menyuplai delapan kapal perang jenis fregat.

Dari kesepakatan tersebut, Fincantieri akan menyuplai enam fregat kelas FREMM dan dua fregat bekas kelas Maestrale.

Fincantieri mengklaim bahwa kesepakatan ini sangat penting untuk memperkuat kerja sama antara dua negara di kawasan strategis Pasifik.

Pembuatan fregat dianggap tidak hanya berdampak signifikan untuk galangan kapal Italia di masa mendatang, tetapi juga untuk perusahaan lain di sektor yang sama, misalnya Leonardo.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan jika Fincantieri akan menjalin kerja sama dengan PT PAL (Persero), sebuah perusahaan berpelat merah yang bermarkas di Surabaya, Jawa Timur.

Selengkapnya, baca: Prabowo Segera Datangkan 8 Kapal Perang Fregat Buatan Italia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com