Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tinjau Vaksinasi Covid-19 untuk 1.500 Pekerja di Tanjung Priok

Kompas.com - 10/06/2021, 10:41 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pelabuhan Pelindo II Tanjung Priok, Kamis (10/6/2021).

Vaksinasi ini menyasar 1.500 pekerja pelabuhan dan masyarakat maritim yang ada di pelabuhan tersebut.

"Pagi ini saya berkunjung ke Pelabuhan Tanjung Priok. Ini kita tahu merupakan pelabuhan terbesar dan tersibuk di Indonesia yang melayani kapal penumpang dan barang baik domestik maupun ke mancanegara," ujar Jokowi dalam sambutannya yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden.

Selain itu, Pelabuhan Tanjung Priok juga menjadi infrastruktur penghubung yang sangat penting dalam mendistribusikan logistik ke seluruh Indonesia.

"Sehingga, pada Kamis pagi ini kita vaksinasi kurang lebih 1.500 orang, baik itu pekerja pelabuhan, pekerja bongkar muat, para sopir dan kenek, dan juga pelayan publik lainnya yang berada di Pelabuhan Tanjung Priok," tutur Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Tinggalkan Cara Lama dalam Pengarsipan yang Tak Efisien dan Lamban

"Karena kita tahu di sini mobilitas orang, barang, sangat tinggi dan kemungkianan untuk tertular Covid-19 juga sangat tinggi baik karena interaksi dengan penumpang kapal, juga dengan ABK yang ada di kapal," lanjut Kepala Negara.

Dia berharap, dengan telah divaksinasinya para pekerja, mereka dapat terlindungi dari penularan Covid-19.

Selama meninjau vaksinasi tersebut, Jokowi terlihat beberapa kali berinteraksi dengan peserta vaksinasi.

Selain menyapa, dirinya juga mengingatkan peserta agar saat menunggu antrean disuntik vaksin tetap menjaga jarak dan tidak melepas masker.

"Jaga jarak, jaga jarak," tutur Jokowi.

Selain Tanjung Priok, pada Kamis, Jokowi juga melanjutkan peninjauan ke Pelabuhan Sunda Kelapa dengan sasaran vaksinasi yang sama.

Diberitakan, data Kementerian Kesehatan hingga 9 Juni 2021 mencatat, masyarakat yang sudah menerima vaksinasi Covid-19 dua dosis sebanyak 11.455.920 orang.

Baca juga: Didampingi Anies, Jokowi Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Kampung Rambutan

Kemudian, jumlah masyarakat yang baru divaksin dosis pertama yakni sebanyak 18.934.997 orang.

Adapun masyarakat menerima vaksinasi itu berasal dari berbagai kalangan, seperti tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia.

Mereka adalah kelompok sasaran program vaksinasi Covid-19 tahap pertama dan kedua.

Adapun untuk vaksinasi tahap ketiga nantinya akan dilakukan pada Juli 2021 di tingkatan nasional dan akan menyasar 141,5 juta kelompok rentan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com