Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Capai 8 Persen

Kompas.com - 07/06/2021, 16:18 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perkonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto optimistis pertumbuhan ekonomi di Indonesia terus membaik hingga berada di angka 7-8 persen pada kuartal II tahun 2021.

Pada kuartal sebelumnya, ekonomi masih kontraksi tepatnya di angka minus 0,74 persen.

"Kita melihat bahwa proyeksi pertumbuhan tetap diperkirakan antara 6,7 sampai 7,5 (persen), dan pemerintah meyakini bahwa di kuartal kedua ini kita mampu pada range 7-8 persen," kata Airlangga usai rapat terbatas dengan presiden dan sejumlah menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (7/6/2021).

Baca juga: Mendagri Sebut Pemulihan Ekonomi Harus Jadi Prioritas dalam Penanganan Pandemi Covid-19

Optimisme Airlangga didasarkan pada sejumlah data. Angka purchasing managers index (PMI) manufaktur Indonesia misalnya, kini sudah mencapai 55,30 persen.

Kemudian, terjadi peningkatan angka penjualan kendaraan bermotor. Penjualan mobil naik 228 persen secara year on year, sedangkan penjualan motor meningkat 227 persen.

Penjualan ritel juga tercatat naik hingga 9,8 persen secara year on year. Lalu, indeks keyakinan konsumen kini sudah berada di atas 100 persen.

"Kita lihat juga pertumbuhan belanja nasional per akhir April kemarin juga sudah terjadi kenaikan sebesar 60,43 persen," ujar Airlangga.

Bersamaan dengan itu, pemerintah juga terus meningkatkan realisasi program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Airlangga menyebut, realisasi PEN sudah mencapai 29,9 persen dari pagu anggaran.

Dengan pagu senilai Rp 699,43 triliun, realisasi angaran berkisar di angka Rp 209,96 triliun.

Angka itu meningkat Rp 86,7 triliun dibandingkan kuartal pertama yang realisasinya mencapai Rp 123,26 triliun.

Airlangga merinci, dana tersebut direalisasikan di sejumlah sektor. Pada sektor kesehatan misalnya, realisasinya sudah mencapai 18,8 persen.

Kemudian, realisasi di sektor perlindungan sosial mencapai 39,2 persen,  realisasi program prioritas 28 persen, serta dukungan korporasi 21 persen.

"Dan insentif untuk usaha sudah 79,9 persen," kata dia.

Adapun target pertumbuhan ekonomi nasional sudah berulang kali disampaikan Presiden Joko Widodo. Jokowi menyebut, target pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal kedua tahun ini sebesar 7 persen.

Baca juga: Bappenas: NTT Bisa Andalkan Energi Baru Terbarukan untuk Kembangkan Ekonomi

Menurut dia, angka itu tidak mudah untuk dicapai sehingga seluruh pihak harus bekerja keras untuk mencapainya.

"Target di kuartal kedua kita bukan barang yang mudah, 7 persen. Bayangkan, minus 0,74 (persen) melompat ke 7 persen," kata Jokowi saat membuka rapat koordinasi nasional pengawasan intern pemerintah di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/5/2021).

"Tapi saya meyakini, Insya Allah kalau semuanya bekerja keras, belanja segera dikeluarkan realisasisnya, angka itu bukan sesuatu yang mustahil untuk diraih," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com