Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.364 Bencana Sepanjang 2021, BNPB: Ini Supermarket Bencana

Kompas.com - 02/06/2021, 13:52 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito mengatakan, Indonesia adalah sebuah negara yang kerap mengalami bencana.

Hal itu dikatakan Ganip sebelum memaparkan data BNPB yang menyebutkan ada 1.364 bencana yang dialami Indonesia hingga 1 Juni 2021 sepanjang tahun ini.

"Sebagai pengantar, bahwa begitu seringnya di negara kita ini mengalami bencana yang mungkin Pak Doni (Doni Monardo) pernah mengatakan bahwa ini benar supermarketnya bencana. Sehingga bencana itu pasti, kalau perang itu mungkin," kata Ganip dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, Rabu (2/6/2021).

Baca juga: Kiprah Doni Monardo di BNPB: Tangani Bencana Alam Skala Besar hingga Pandemi Covid-19

Ia mengatakan, atas data dan penilaiannya tersebut, maka perlu bagi semua pihak untuk menyiasati dengan strategi yang tepat untuk menghadapi bencana.

Menurut Ganip, strategi menghadapi bencana dimulai dari proses pra bencana, tanggap darurat, hingga pasca-bencana.

Lebih lanjut, Ganip menuturkan bahwa bencana yang dialami Indonesia salah satunya adalah bencana hidrometrologi.

"Ini mendominasi di antara lain, bencana banjir yang menempati urutan pertama, diikuti puting beliung, dan tanah longsor," ucapnya.

Berdasarkan data BNPB, jumlah kejadian banjir dari 1 Januari hingga 1 Juni 2021 tercatat sebanyak 583 kali, sedangkan puting beliung 367 kali, dan tanah longsor 271.

Baca juga: BNPB: Lebih dari 53.000 Desa di Indonesia Rawan Bencana

Dalam data yang sama, bencana kebakaran hutan dan lahan juga terjadi sebanyak 102 kali, gelombang pasang dan abrasi 20 kali, dan kekeringan 2 kali.

Kemudian, bencana gempa bumi tercatat sebanyak 19 kali, sedangkan erupsi gunung berapi belum terjadi.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa selama periode 1 Januari hingga 1 Juni 2021, bencana di Indonesia telah membuat sebanyak 5.300.457 orang menderita dan mengungsi.

Bencana itu, juga telah merenggut 493 orang meninggal dunia, dan 12.831 orang luka-luka.

Baca juga: Nama BNPB Tak Disebutkan dalam DIM RUU Penanggulangan Bencana, Ini Penjelasan Mensos Risma

Selain data bencana, Ganip juga memaparkan data situasi Covid-19 di Indonesia hingga Selasa (1/6/2021).

"Sebanyak 101.325 kasus aktif. Kemudian angka kesembuhan sebanyak 1.674.479 kasus. Sedangkan angka kematian sebanyak 50.723 kasus," tuturnya.

Berdasarkan data tersebut, Ganip menyadari bahwa ada peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia dalam dua minggu terakhir.

Namun, ia mengatakan bahwa pemerintah terus mengupayakan tindakan atau antisipasi melonjaknya kasus Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com