Airlangga mengatakan, pemerintah akan berupaya keras untuk menyukseskan program vaksinasi di Indonesia.
Namun, kata dia, kunci dari keberhasilannya adalah harus didukung oleh semua pihak dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Vaksinasi Covid-19 dan kedisiplinan masyarakat harus dilaksanakan secara bersama," ujarnya.
Baca juga: Satgas Sebut 27 Kasus Kematian Tidak Terkait Vaksin Sinovac
Menurutnya, pemerintah telah mengintensifkan penerapan testing, tracing, dan treatment (3T) sebagai bagian dari upaya keras dalam menangani pandemi Covid-19.
Selain itu, kata Airlangga, pemerintah akan terus mendorong peningkatan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M).
Ketua KPC-PEN itu juga mengingatkan agar kewaspadaan masyarakat tidak kendur usai libur Idul Fitri. Ia tak ingin terjadi pandemi gelombang kedua bahkan ketiga, seperti halnya yang dialami oleh India.
Pada kesempatan tersebut, Airlangga mengatakan, pemerintah Indonesia menyambut baik dan mendukung pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong yang digagas oleh pengusaha melalui Kamar Dagang Indonesia (KADIN).
Baca juga: Ini Jenis Vaksin yang Digunakan untuk Vaksinasi Usia 50 Tahun ke Atas
Program vaksinasi yang berjalan paralel dengan program vaksinasi pemerintah tersebut juga gratis bagi para karyawan, karena biayanya sudah ditanggung oleh perusahaan.
Adapun dalam Vaksinasi Gotong Royong vaksin yang digunakan berjenis Sinopharm, berbeda dengan yang digunakan dalam program vaksinasi pemerintah.
Airlangga optimis, penggunaan vaksin yang berbeda tersebut akan mempercepat herd immunity di Indonesia.
Untuk diketahui, program Vaksin Gotong Royong bagi sejumlah 21.616 karyawan dari 27 perusahaan dan 18 fasilitas kesehatan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Kepulauan Riau, dan Maluku telah dimulai sejak 18 Mei 2021.
Baca juga: Bio Farma Sebut Indonesia Bakal Kedatangan 5 Juta Dosis Vaksin Cansino Juli 2021
Airlangga berharap, kerja sama yang baik dari semua pihak untuk menanggulangi pandemi Covid-19, khususnya dalam menjalankan program vaksinasi, dapat terus dikembangkan.
“Sehingga, bangsa kita bisa berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian nasional," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.