Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Masih Bertambah, Vaksin Ilegal Muncul, Masyarakat Diharapkan Waspada

Kompas.com - 27/05/2021, 06:50 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

Kelima provinsi itu yakni Riau 739 kasus baru, Jawa Barat 660 kasus baru, DKI Jakarta 617 kasus baru, Jawa Tengah 548 kasus baru, Sumatera Barat 290 kasus baru.

Baca juga: UPDATE 26 Mei: Tambah 5.034, Total Kasus Covid-19 di Indonesia 1.791.221

Sementara itu, ada juga provinsi di yang tidak memiliki penambahan kasus Covid-19, yakni Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku, dan Papua.

Pelaksanaan Vaksinasi

Jumlah masyarakat yang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua hingga saat ini sudah mencapai 10.224.833 orang.

Sementara, jumlah masyarakat yang sudah menerima vaksinasi dosis pertama sebanyak 15.535.998 orang.

Data itu dikutip dari laman vaksin.kemkes.go.id, Rabu (26/5/2021).

Pemerintah menargetkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua mampu menjangkau 40.349.049 penduduk Indonesia.

Jika dipersentasekan, cakupan vaksinasi saat ini baru mencapai 38,50 persen untuk dosis pertama, dan 25,34 persen untuk dosis kedua.

Baca juga: Pembekuan Darah Dialami Sejumlah Penerima Vaksin AstraZeneca, Ini Penjelasan Satgas

Vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah menyasar sejumlah kalangan, mulai dari tenaga kesehatan, lansia, hingga petugas publik.

Sebanyak 1.468.764 tenaga kesehatan jadi sasaran vaksinasi. Hingga hari ini, vaksinasi terhadap kalangan tersebut sudah mencapai 103,02 persen atau 1.513.104 orang untuk dosis pertama, dan 94,06 persen atau 1.381.501 untuk dosis kedua.

Selanjutnya, lansia yang menjadi sasaran vaksinasi sebanyak 21.553.118 orang. Hingga saat ini, 14,63 persen atau 3.153.442 lansia telah divaksinasi dosis pertama, dan 9,74 persen atau 2.098.872 lansia sudah disuntik vaksin dosis kedua.

Adapun vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak 2 kali dalam rentang waktu 14-28 hari.

Baca juga: Ramai Video Pria Disuntik Jarum Kosong Saat Vaksinasi, Ini Penjelasan Kemenkes

Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.

Waspada Vaksinasi Ilegal

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap kemungkinan vaksinasi ilegal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com