"Kalau ada vaksinnya jangan sampai ada yang distok, stok itu cukup 5 persen, segera disuntikan ke beberapa target (jika vaksin sudah disalurkan ke daerah)," ucap dia.
Target yang sama juga sebelumya disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca juga: Jokowi: Vaksinasi Massal di Daerah Jangan Sampai Berhenti
Pada akhir Februari 2021 Luhut menyampaikan harapannya mengenai 700.000 orang yang divaksin setiap hari per April 2021.
Ia optimistis target 70 juta penduduk di Indonesia rampung divaksin pada Juli tahun ini dapat tercapai.
"Kita berharap ini bisa 500.000 akhir Maret per hari, kalau angka ini kita pelihara ditargetkan 700.000 pada bulan April per hari," kata Luhut dalam acara Economic Outlook 2021, Kamis (25/2/2021).
"Saya sih melihat dengan tim, kita confidence, Juli kita bisa 70 juta," ucap dia.
Baca juga: Istana: Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia Baru Capai 13 Persen
Luhut menyatakan, 70 juta orang yang divaksin adalah orang-orang yang betul-betul menjadi sasaran penting.
Seperti halnya operasi militer, kata Luhut, target herd immunity harus tercapai agar bisa menjalankan ekonomi.
2. Jauh dari target
Jokowi mengakui bahwa capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia saat ini masih jauh dari target.
Ia mengatakan, ada 181,5 juta penduduk Indonesia yang menjadi target vaksinasi.
Setiap penduduk bakal mendapatkan 2 dosis vaksin, sehingga target penyuntikkan mencapai 380 juta dosis.
Sementara, hingga saat ini vaksin Covid-19 yang sudah disuntikkan baru mencapai 23 juta dosis.
"Sampai saat ini kita telah menyuntikkan 23 juta dosis vaksin dari rencana yang ingin kita lakukan kurang lebih nanti 380 juta dosis vaksin. Ini memang masih jauh sekali," kata Jokowi saat meninjau Vaksinasi Gotong Royong di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/5/2021).
3. Percepatan vaksinasi